Fix Maju Pilkada, Dicky Saromi Benarkan Dikdik Suratno Mundur sebagai Sekda Cimahi

Hendak maju dalam kontestasi Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan telah mengajukan pengunduran diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi. Terkait keputusan tersebut dibenarkan Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi.

Diketahui, telah beredar luas Sekda Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan akan maju sebagai bakal calon (Balon) Wali Kota Cimahi untuk periode 2024-2029. 

Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi mengatakan, pengunduran diri Dikdik sebagai ASN telah mengemuka, namun masih menunggu konfirmasi resmi. Sebab belum dipastikan tanggalnya. 

"Betul sudah mengajukan, tapi tanggalnya lupa yang pasti di bawah tanggal 17 Juli ini," ucap Dicky saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (18/7).  

Berkenaan proses administratif pengunduran diri Dikdik, dia menyebutkan, saat ini sudah berjalan. 

"Tapi tadi tercatatnya di tanggal 1 Agustus 2024. Jadi dia sudah menyampaikan itu, dan kita sudah sampaikan kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN)" terangnya.

Dibeberkan Dicky, mengingat Dikdik akan mundur dari jabatan, Pemerintahan Kota (Pemkot) Cimahi sedang melakukan pembahasan untuk menentukan pengganti posisi Dikdik dalam pemerintahan.

"(Pengisi jabatan Sekda Kota Cimahi) nanti ini sedang akan kita bicarakan, pasti akan diisi kesana arahnya. Karena namanya jabatan harus ada yang menangani juga, bentuknya seperti apa sedang saya bahas," ujarnya.

Terkait rencana mundurnya Dikdik sebagai sekda, Dicky Saromi enggan berkomentar banyak dengan alasan dirinya tetap fokus pada tugas-tugasnya sebagai Pj Walikota Cimahi. 

"Saya selaku Pj tetap ingin melaksanakan tugas Pj saya, memfasilitasi dan mengsukseskan semua yang ada di Cimahi dengan sebaik-baiknya," imbuhnya .

Disinggung rencana Dikdik maju di Pilkada Kota Cimahi, dia menegaskan, keputusan Dikdik maju sebagai calon walikota Cimahi merupakan hak pribadi sehingga dirinya enggan mengintervensi.

"Itu hak seseorang ya, silahkan saja. Yang penting seseorang yang maju itu punya hak dan kewajibannya," ungkap Dicky menandaskan.