Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang memastikan wilayahnya belum memasuki musim hujan. Hujan deras yang terjadi di wilayah Sumedang beberapa waktu lalu merupakan gangguan cuaca.
Begitu dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno seperti dikutip pada Minggu (5/11).
"Berdasarkan pada prediksi BMKG hujan itu diprediksi akan mulai terjadi pada pertengahan bulan November. Sehingga untuk saat ini belum bisa dikatakan musim hujan. Jadi hujan yang terjadi kemarin, biasanya disebut anomali atau hujan gangguan,” ujar Atang.
Walaupun begitu, kata Atang, setelah cukup lama dilanda kekeringan dampak kemarau panjang, hal ini menjadi perhatian BPBD. Terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor atau banjir.
Maka dari itu, sebagai upaya pencegahan dini, pihaknya mengimbau kepada warga agar mulai meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang dimungkinkan akan terjadi pada musim hujan.
"Musim kemarau kemarin lumayan panjang. Kami khawatir pas musim hujan nanti, kontur tanah menjadi labil, sehingga berpotensi menimbulkan bencana," kata Atang.
Atas ancaman itu, masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan agar jika turun hujan. Mengingat hal apapun bisa terjadi saat hujan turun.
"Makanya kita semua harus sudah mulai meningkatkan kewaspadaan karena diprediksi musim hujan akan seger datang," tandas Atang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved