RMOLJabar. Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) tingkat Provinsi Jawa Barat deklarasikan pembentukan kepengurusan tingkat Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning).
Ketua Umum GARBI Provinsi Jawa Barat Nandang Burhanudin mengatakan, GARBI lahir dilatarbelakangi oleh rasa keprihatinan atas kondisi bangsa Indonesia sekarang ini. Persoalan ekonomi, politik, pendidikan, kesehatan dan sektor lainnya yang makin hari menunjukkan angka penurunan, mendorong lahirnya organisasi GARBI.
"Kita ingin GARBI ini bukan hanya sekedar narasi, bukan sekedar teori. Karena kalau teori, teman-teman bisa baca di media, bisa baca di buku. Tetapi salah satu hal yang kami lakukan adalah selain mengedukasi masyarakat umum, kami merekrut anak-anak muda. (Mereka) dilatih dengan kemampuan-kemampuan bisnis Online," ungkap Ketua Umum GARBI Jawa Barat Nandang Burhanudin usai Deklarasi GARBI Se Ciayumajakuning di Coffe and Friends jalan Wahidin Kota Cirebon, Minggu (13/1) malam.
Di bidang ekonomi, kata Dia, salah satu contohnya dengan melibatkan generasi muda (millenial) untuk mengembangkan potensi dan bakat. Dia melihat, tantangan anak muda saat ini bukan karena faktor pendidikan yang terbatas, tetapi lebih kepada keterbatasan peluang dan kesempatan.
"Makanya saya merindukan nanti ada 10 setiap kota/kab, anak muda. Yang saya pikir, (mereka) pintar-pintar dan cerdas-cerdas. Tetapi hanya karena masalah kesempatan yang mereka miliki," paparnya.
Nandang menyebutkan, Deklarasi GARBI se Ciayumajakuning ini merupakan pendirian kepengurusan yang ke-4 setelah pembentukan di Bekasi, Ciamis dan Kota Bandung.
Pihaknya menjelaskan bahwa GARBI selaku organisasi kemasyarakatan yang secara resmi terbentuk dan bergerak di bidang kemanusiaan, sosial, ekonomi, budaya, keamanan dan politik, enggan untuk terburu-buru terlibat dalam percaturan politik praktis.
GARBI, kata Nandang, lebih memfokuskan diri kepada bagaimana membangun kerjasama dengan semua partai politik untuk bersama-sama memajukan bangsa.
"Yang kami pahami, bahwa tugas kita adalah banyak menjalin komunikasi dengan banyak partai politik untuk memikirkan bangsa ini ke depan. Kalau GARBI sekarang menjadi partai politik itu akan menjadi pesaing semua partai. Lalu komunikasi itu biasanya tidak akan terjalin, karena kami dengan partai lain itu, satu sama lain akan berebut suara. Kami beranggapan, kami biarlah menjadi organisasi kemasyarakatan tapi bisa berkomunikasi dengan semua partai peserta Pemilu yang ada atau kami bisa menyumbangkan SDM terbaik kami ke semua partai yang ada. Apa pun partainya, selama itu mencita-citakan penghargaan kepada bangsa ini dan mengangkat rakyat Indonesia menjadi rakyat yang makmur dan sejahtera," terang Nandang. [son]
© Copyright 2024, All Rights Reserved