Puluhan masa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Aliansi Mahasiswa Cigugur geruduk kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran.
Kedatangan masa ke kantor dewan, tidak lain untuk memperingati Hari Tani sekaligus menyuarakan hak dan menuntut DPRD beserta Pemerintah Daerah (Pemda) supaya memberikan perhatian kepada petani.
Ketua Komisariat PMII Kabupaten Pangandaran, Yusuf Sidik menuntut agar pemda memberikan perhatian, terutama kesejahteraan kepada para petani.
"Tanpa ada petani, tidak akan ada beras, sayuran dan bahan pangan lainnya. Kontribusi mereka sangat besar terhadap keberlangsungan bangsa," jelas Yusuf, Kamis (24/9).
Beberapa tuntutan kepada DPRD, juga turut disuarakan Ketua Alam Cigugur Moch Luthfi Aditya, ia mengaku kecewa terhadap kinerja para anggota Dewan dalam mengawasi program program yang berkaitan dengan pertanian.
"Ini berdampak pada capaian yang tidak maksimal. Berikan kesejahteraan kepada para petani secara merata. Pemda harus tanggungjawab terhadap pemasaran hasil tani," tegasnya.
Edukasi pertanian, kata Luthfi, juga harus segera diberikan oleh Pemda Pangandaran supaya timbul kesadaran dari para generasi penerus bangsa untuk mau bertani.
"Jangan sampai karena tidak ada regenerasi, berakhir pada impor pangan. Pangandaran yang bertujuan menjadi kawasan wisata mendunia juga harus menyentuh sarana sarana pertanian," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved