Meski wilayah Kabupaten Purwakarta hingga saat ini belum dikategorikan zona merah, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 setempat tetap melakukan upaya-upaya pencegahan dengan melibatkan seluruh sumber daya yang ada.
Perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr. Elitasari Kusuma Wardani mengatakan, wilayah Kabupaten Purwakarta saat ini masih dianggap relatif aman.
Pasalnya, Purwakarta sebagai daerah yang menjadi perlintasan kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta masih belum masuk kategori zona merah dan belum menjadi daerah transmisi lokal penyebaran virus yang menjadi pandemi global.
"Namun demikian, hal ini menjadi kewajiban kita bersama untuk dapat menjaga teritorial Purwakarta tetap kondusif. Anjuran-anjuran dari pemerintah di setiap tingkatan hendaknya dapat dipatuhi bersama," kata Elitasari dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (4/4).
Menurutnya, jajaran Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta juga melakukan langkah-langkah yang berkaitan dengan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk wilayah tersebut.
"Pertama yang sudah berjalan adalah melakukan pengetatan arus lalu lintas untuk kendaraan yang akan memasuki kota Purwakarta, yaitu; penutupan jalan Veteran hingga RE Martadinata mulai pukul 19.00-24.00 WIB yang dilakukan oleh jajaran Dishub dan pihak terkait lainnya," tuturnya.
Di sisi lain, Dinas Kesehatan Purwakarta juga kini tengah melakukan rapid test (pemeriksaan) dan tracking (pelacakan) bagi warga yang kontak erat dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Hari ini, sebanyak 158 warga masyarakat Purwakarta telah melakukan rapid test di dinas kesehatan, mereka sebelumnya telah mendaftar online melalui aplikasi Pikobar Jabar," ucapnya.
Kemudian, desinfeksi fasilitas umum dan pemukiman juga tetap dilakukan secara rutin jajaran DPKPB serta elemen masyarakat hingga ke pelosok pedesaan.
"Untuk itu, masyarakat juga diminta tetap mengikuti dan menjalankan anjuran dari pemerintah untuk tetap melakukan jaga jarak (physical distancing) dalam setiap kegiatan agar tetap aman dan terhindar dari penularan Covid-19," ujarnya.
Disamping itu, Gugus Tugas Purwakarta mencatat perkembangan jumlah ODP, PDP, dan pasien yang terkonfirmasi positif hingga hari ini di wilayah tersebut.
"Terdapat penambahan jumlah ODP dan PDP, sementara untuk yang terkonfirmasi positif masih tetap dua. Rinciannya; ODP 201 orang, PDP lima orang, Positif dua orang dan meninggal dunia, nihil," demikian Elitasari.
© Copyright 2024, All Rights Reserved