Menghadapi kontestasi Pilbup Bandung tahun 2020 yang tahapannya tengah berjalan, sudah sejatinya masyarakat dapat lebih cerdas dalam menetapkan hati saat memilih kandidat calon pemimpin.
Masyarakat juga diharap mau secara aktif mengkaji visi dan misi setiap calon dan tidak tertipu janji-janji politik dari setiap calon bupati yang nanti akan maju di kontestasi Pilkada, termasuk di Kabupaten Bandung.
Demikian pandangan yang disampaikan Direktur Eksekutif Lingkar Kajian Komunikasi dan Politik (LKKP) Adiyana Slamet dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJabar melalui telefon pribadinya, Kamis (27/2).
Menurut Adiyana, memahami visi misi setiap kandidat bakal calon, baik yang kini tengah ikut seleksi di salah satu partai atau ketika nanti telah ditetapkan KPU penting dilakukan untuk menghindari kesalahan memilih.
"Pahami dan kaji visi misinya. Lihat juga bagaimana reaksi para calon pemimpin ini membangun hubungan dengan konstituen. Jangan sampai salah pilih. Rakyat harus berdaya memilih pemimpinnya," ungkap dia.
Rakyat berdaya di ajang kepemiluan, kata Adiyana, artinya bukti menjadi pemilih yang melek politik. Adiyana pun berharap, partai politik yang akan mengusung para calon bupati (cabup) dapat bersikap obyektif.
"Jangan hanya karena adanya transaksi, partai politik mengusung figur yang tidak kompeten. Pilkada ini taruhannya adalah citra partai politik. Partai pengusung harus betul-betul memilih calon yang kompetensi dan mumpuni memimpin," tandas Adiyana.
© Copyright 2024, All Rights Reserved