Hari Kedua MPLS, Jurnalis Hibur Siswa Baru dengan Dongeng

Memberikan semangat kepada siswa-siswi sekolah dasar di hari kedua Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Jurnalis bersama Pemerintah Kelurahan Kesenden memberikan edukasi siswa di sekolah.

Salah satu sekolah dasar yang didatangi Jurnalis Cirebon bersama Pemerintah Kelurahan Kesenden yakni SD Inklusi Samadikun, Kota Cirebon, Selasa (19/7).

Di sekolah tersebut, Jurnalis memberikan edukasi kepada siswa murid baru berupa dongen bertema persahabatan yang disampaikan oleh Ikhwan Jums atau dikenal Kak Jums yang merupakan pendongeng senior Cirebon yang juga seorang jurnalis.

Siswa-siswi SD Inklusi Samadikun tampak gembira dan antusias mendengarkan dongeng edukasi tersebut terutama sejumlah siswa berkebutuhan Khusus.

"Di SD Inklusi Samadikun ini terdapat siswa-siswi anak berkebutuhan khusus (ABK). Untuk tahun ajaran ini kami menerima empat murid ABK, sedangkan total siswa baru yang diterima ada 26 orang. Jadi, di SD ini selain siswa normal juga ada siswa ABK. Makanya sekolah ini dinamakan SD Inklusi," ujar Sri Mulya Asih selaku Kepala SD Inklusi Samadikun.

Sri mengaku bangga sekolahnya mendapat perhatian dari Jurnalis.

"Alhamdulillah sekolah kami dikunjungi rekan-rekan jurnalis dan memberikan dongen edukasi kepada siswa kami," ucapnya. 

Sementara itu Lurah Kesenden Rulianto menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk menghibur murid sekaligus meninjau pelaksanaan hari kedua MPLS di sekolah dasar se-kelurahan Kesenden.

"Pelaksanaan MPLS di SD se-Kelurahan Kesenden sudah dilaksanakan secara baik. Kami bersama Jurnalis menghadirkan pendongen yaitu Kak Jums untuk menghibur dan memberikan edukasi. Saya berharap selain pendidikan secara formal, siswa juga mendapatkan edukasi dari pendongeng," tuturnya. 

Di tempat yang sama, Ikhwan Jums atau dikenal Kak Jums sang pendongeng mengatakan, bahwa dongen tersebut untuk memberikan edukasi kepada siswa baru.

"Selain menghibur, dongeng edukasi ini juga bertujuan sebagai media  menumbuhkan karakter anak," katanya. (Dede Adhitama)