Demi memastikan kesehatan jasmani dan rohani, ketiga Bakal Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi kembali menjalani serangkaian tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi, Sabtu (31/8).
Ketiga paslon menjalani tes kesehatan di hari pertama yang dilaksanakan sejak pukul 07.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB kendati tes kesehatan tersebut dibuka selama dua hari.
Ketua KPU Kota Cimahi, Anzhar Ishal Afryand mengatakan, ketiga paslon ketika datang ke RSUD Cibabat langsung diarahkan menuju ruang persiapan sebelum pelaksanaan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Ketiga paslon diwajibkan mengganti pakaian terlebih dahulu.
"Jadi hari ini, bakal pasangan calon akan dicek kesehatannya, melihat kondisi fisik dan rohani mereka sejauh mana. Supaya semua dalam keadaan fit selama rangkaian pilkada hingga memimpin Cimahi kedepannya," kata Ketua KPU Kota Cimahi, Anzhar Ishal Afryand saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (1/9).
Diterangkan Anzhar, pada saat tahapan pendaftaran, para bakal paslon sudah melampirkan surat keterangan sehat, tetapi pemeriksaan kesehatan secara menyuluruh termasuk pemeriksaan psikis wajib dilakukan sesuai Keputusan KPU Nomor 1090/2024 tentang Pedoman Teknis Pemeriksaan Kesehatan Dalam Pilkada.
"Pelaksanaan tes kesehatan ini sebagai bagian dari rangkaian proses pendaftaran, meskipun sebelumnya sudah melampirkan surat keterangan kesehatan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemeriksa, dr Diana Suspasari menyampaikan, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tim dokter RSUD Cibabat, Kota Cimahi dan semuanya sudah menandatangani fakta integritas netralitas.
"Jadi proses pemeriksaan bapaslon Pilkada ini ada 2 hari, yang diperiksa fisik, mental, dan pemeriksaan penunjang. Tim dokternya terdiri dari 15 dokter medis spesialis klinis, 4 spesialis medis penunjang, dan 17 perawat. Kemudian ada psikolog dan 3 tenaga kesehatan analis dan teknisi radiografer. Serta dibantu BNN untuk narkotika," kata Diana.
Pemeriksaan di hari pertama, dia memaparkan, meliputi pemeriksaan penunjang yakni, laboratorium dan radiologi. Diawali dengan pemeriksaan tanda vital, radiologi, dan kardiologi.
"Jadi bakal pasangan calon ini sudah diminta puasa dari jam 22.00 WIB kemarin. Paginya kita laksanakan pengambilan darah pertama. Lalu 2 jam kemudian ada pemeriksaan darah kedua. Nah, tahap keduanya ada tes psikologi. Kemudian tahapan selanjutnya ada pemeriksaan oleh BNN dan spesialis syaraf," bebernya.
Sementara di hari kedua, dia menjelaskan, pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan kesehatan mental oleh dua orang psikiater dan penyakit spesialis lainnya.
"Di hari ini, hari kedua ada namanya pemeriksaan kesehatan mental oleh 2 psikiater. Lalu ada juga tes paru-paru oleh dokter spesialis penyakit dalam. Ada juga dokter spesialis lain untuk pemeriksaan penyakit dalam, urologi, dan ortopedi," imbuhnya.
Berkenaan hasil pemeriksaan, dia menyebutkan, akan disampaikan pada sidang pleno hasil pemeriksaan kesehatan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Pilkada Kota Cimahi.
"Tentu hasilnya langsung kita keep dulu termasuk untuk yang hari ini, jadi setelah kita dapatkan semua hasilnya baru akan disampaikan secara keseluruhan pada pleno," tegasnya.
Sebagai informasi, Bakal calon yang datang pertama yakni, Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira. Disusul pasangan Dikdik Suratno Nugrahawan-Bagja Setiawan yang datang bersamaan. Kemudian pasangan Bilal Insan Muhammad Priatna-Mulyana menyusul di belakangnya. Sementara Ngatiyana datang paling akhir di hari pertama tes kesehatan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved