Relawan Ganjar Pranowo 2024 (RGP 2024), mengutuk keras aksi pihak-pihak tidak bertanggungjawab yang melakukan perusakan pada sejumlah baliho pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di wilayah Kabupaten Cirebon.
Ketua RGP 2024, Heru Subagia menegaskan perusakan pada baliho ataupun spanduk salah satu pasangan Capres-Cawapres merupakan tindakan tidak terpuji yang mencedrai kebebasan berpendapat di negara demokrasi.
"Kami sangat mengutuk perusakan APK (Baliho) Ganjar-Mahfud dan kontestan Pemilu lainnya, Bawaslu harus segera memproses dan menegakan aturan sesuai dengan UU Pemilu," kata Heru ditemui di bilangan Jalan Bypass Kedawung Cirebon, Selasa (19/12).
Heru menilai kerusakan pada sejumlah alat peraga kampanye (APK) yang dipasang di sejumlah titik di jalan Cipeujeh Kamarang Cirebon tersebut bukan karena faktor alam atau rusak oleh angin, melainkan ada unsur kesengajaan dari pihak-pihak tertentu untuk merusak APK pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3.
"Kami akan melakukan pengecekan ke titik-titik APK yang dirusak dan akan melaporkannya pada TPN Ganjar-Mahfud dan Bawaslu Kabupaten Cirebon," tegasnya.
Dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, langkah hukum akan ditempuh DPP PDI Perjuangan terkait masifnya pencopotan baliho bergambar pasangan Ganjar-Mahfud yang ditemukan di sejumlah daerah.
"Ya, kami juga melaporkan ke Bawaslu," kata Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12).
Hasto menyatakan, pelaporan ini penting agar Pemilu 2024 bisa berjalan sesuai prinsip langsung, umum, bersih, jujur, dan adil (Luber Jurdil). Bawaslu selaku lembaga pengawas pemilu, kata Hasto, harus benar-benar menjalankan fungsinya dengan baik.
"Agar hal tersebut dapat diperhatikan sebagai bagian dari fungsi pengawasan pemilu yang jurdil," tegas Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved