Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandung menggelar aksi unjuk rasa di Balai Kota Bandung, Kamis (5/10). Mereka membawa beberapa point tuntutan yang dilayangkan ke Pemerintah Kota Bandung.
Salah satunya adalah persoalan penanganan sampah yang harus segera diselesaikan oleh Pemkot Bandung di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Wali Kota Bambang Tirtoyuliono.
"Isu sampah yang sampai sekarang belum ada penanggulangan daripada Pemkot Bandung yang kita tahu di setiap kecamatan maupun kelurahan sampah-sampah itu menumpuk," kata Koordinator Lapangan Aksi HMI Cabang Bandung, Dimas Yapanto.
Selain sampah, HMI juga mendesak Pemkot Bandung untuk segera menyelesaikan masalah stunting. Berdasarkan data yang diperoleh permasalahan stunting yang ada di Kota Bandung masih di angka 5.000 lebih penderita.
Dimas menilai, angka ini masih sangat tinggi bagi Kota Bandung yang memiliki anggaran kesehatan sebesar Rp1 miliar lebih.
Dimas mengatakan, pihaknya juga menolak Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pelayanan Bidang Pangan, Pertanian, dan Perikanan di Kota Bandung. Sebab, dalam proses penyusunan dan perumusannya minim partipisasi publik.
"Raperda ketahanan pangan itu juga menjadi salah satu tuntutan kita yang dimana raperda ini cenderung ugal-ugal dilakukan Pemkot Bandung dan itu tidak subtantif," ungkapnya.
Dari berbagai tuntutan itu, pihaknya akan terus mengawal kinerja Pj Wali Kota Bandung agar turun tangan menyelesaikan berbagai permasalahan.
"Untuk ke depannya kita akan terus berikhtiar untuk terus mengawal isu isu yang menjadi tuntutan kita hari ini sampai dengan bagaimana Pj Wali Kota ini akan menindaklanjuti tuntutan kita hari ini," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved