Merebaknya virus corona memberikan dampak yang cukup serius pada industri pariwisata dunia, salah satunya Kota Bandung.
Untuk menyiasati hal tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung telah melakukan langkah preventif untuk menarik kembali wisatawan.
Namun saat ini, Disbudpar Kota Bandung lebih fokus menyasar pada wisatawan domestik. Kepala Disbudpar Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, salah satu upayanya yaitu melakukan kampanye positif melalui kegiatan promosi di media sosial yang menunjukkan bahwa Kota Bandung aman.
"Kita juga mulai mengadakan roadshow secara aktif bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, menyasar ke usaha-usaha di Kota Bandung. Mulai dari hotel, cafe, restoran," tutur Kenny di Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, Selasa (10/3).
Selain itu, pihaknya juga berusaha untuk memberikan insentif kepada sektor pariwisata. Hal ini tentu saja untuk meningkatkan gairah sektor pariwisata di Kota Bandung.
"Seperti paket wisata. Inginnya insentif tax, ke hotel misalnya. sehingga minimal pengunjung tetap ada, sehingga ada stimulan. Dari Kemenpar kan ada insentif tiket pesawat," tuturnya.
Dengan demikian, kata Kenny, meskipun isu corona memberikan dampak yang luar biasa. Namun pemerintah harus tetap seimbang, baik itu melakukan langkah preventif pencegahan, maupun langkah promotif untuk meningkatkan jumlah wisatawan.
"Kasian seniman, kasian budayawan, kasian pelaku ekonomi kreatif yang banyak kegiatan di ruang publik, masa sama kita mau diberhentikan? Kan enggak. Makanya langkah-langkah antisipatif preventif itu tetap ada, tapi tetap promosinya tetap ada. Kasian seniman, budayawan," demikian Kenny.
© Copyright 2024, All Rights Reserved