Sinovac China akan mulai di uji di Indonesia pada Agustus mendatang. Pengujian pun akan dilakukan di Kota Bandung oleh tim peneliti Universitas Padjajaran (Unpad) dan Bio Farma." itemprop="description"/> Sinovac China akan mulai di uji di Indonesia pada Agustus mendatang. Pengujian pun akan dilakukan di Kota Bandung oleh tim peneliti Universitas Padjajaran (Unpad) dan Bio Farma."/> Sinovac China akan mulai di uji di Indonesia pada Agustus mendatang. Pengujian pun akan dilakukan di Kota Bandung oleh tim peneliti Universitas Padjajaran (Unpad) dan Bio Farma."/>
Vaksin virus corona baru (Covid-19) asal perusahaan Sinovac China akan mulai di uji di Indonesia pada Agustus mendatang. Pengujian pun akan dilakukan di Kota Bandung oleh tim peneliti Universitas Padjajaran (Unpad) dan Bio Farma.
Peneliti Kedokteran Unpad, Prof Kusnandi Rusmil menjelaskan, akan ada 1.620 relawan yang akan disuntikan uji coba vaksin tersebut. Selain di wajibkan untuk warga Kota Bandung, ada beberapa persyaratan lainnya untuk menjadi relawan uji klinis vaksin tersebut.
Di antaranya, relawan harus sehat, usia mulai dari 18 tahun sampai 59 tahun, dan tidak memiliki riwayat penyakit.
"Cuma ditanyain kamu ada penyakit asma berat ga, kalau ada tidak boleh," tuturnya di Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin (27/7).
Selain itu, kata dia, para relawan akan melakukan rapid test dan swab test. Hal ini dilakukan untuk memastikan masing-masing dari relawan benar-benar sehat.
"Untuk melihat sebelum imunisasi tidak ada imunoglobulin itu dengan pemeriksaan rapid. Kemudian diperiksa swab juga. Kalau di calon subjek itu terinfeksi virus jadi mereka yang terinfeksi akan dirujuk dan tidak usah ikut penelitian," terangnya.
Sukarelawan tersebut, kata dia, bisa mendaftar di RSP Unpad Jalan Eickman, Balai Kesehatan Unpad Jalan Dipatiukur, Puskesmas Sukapakir, Puskesmas Dago, Puskesmas Ciumbuleuit, dan Puskesmas Garuda.
Namun, beber dia, hingga saat ini tim peneliti masih belum membuka registrasi relawan, sebab uji klinis tahap 3 hingga saat ini belum mendapat izin dari Komite Etik. Karena penelitian baru bisa dilakukan setelah keluar izin dari Komite Etik.
"Kami belum bisa membuka pendaftaran selama izin dari komite etik blm didapatkan. Kemudian hari ini kalau terbit, maka besok kami akan membuat selebaran ke berbagai pihak," imbuhnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved