Inovasi pertanian bernama Smart Farming diciptakan Instruktur Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang, Ditjen Binalattas, Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia.
Teknologi tersebut diciptakan selain untuk membantu para pelaku usaha pertanian, pun bertujuan menstimulus generasi muda supaya ikut menggeluti bidang pertanian sebagai petani milenial.
Kepala BLK Lembang, Tuti Haryanti mengatakan, Smart Farming merupakan teknologi pertanian dengan sistem android yang mampu mengatur kelembaban air, mengatur nutrisi bagi tanaman, sehingga pola kerja pertanian menjadi lebih efektif dan efisien.
"Nah, dengan sistem Smart Farming ini, pekerjaan yang harusnya lima jam dapat dilakukan menjadi lima menit, menyiram atau memupuk langsung kena sasaran dengan instalasi ini," ucap Yanti saat ditemui, Sabtu (25/01).
[caption id="attachment_51171" align="alignnone" width="533"] Petugas BLK Lembang saat meninjau teknologi Smart Farming/RMOLJabar[/caption]
Yanti menjelaskan, kehadiran teknologi Smart Farming telah mendapat respon positif dari Pemda Kabupaten Bandung Barat melalui Dinas Tenaga Kerja. Bahkan, dengan kerja sama yang dijalin, teknologi tersebut akan disosialisasikan kepada kelompok tani di 44 desa di wilayah selatan Bandung Barat.
"Sebelumnya sudah kita lakukan uji coba di kelompok Sinarhati tahun 2019, hasilnya bagus sekali. Makanya kami menggandeng Pemda Bandung Barat melalui Disnaker untuk menyosialisasikan Smart Farming ini di 44 desa. Mudah-mudahan pertanian di Bandung Barat bisa lebih baik hasilnya dan lebih maju," tuturnya.
Ditarapkan, kehadiran teknologi Smart Farming bisa menginspirasi kaum milenial untuk menggeluti pertanian tanpa harus takut kotor dan bau. Untuk itu, BLK Lembang dengan terbuka siap membantu para petani maupun generasi milenial yang akan memulai bertani dengan mengaplikasikan sistem Smart Farming.
"Di zaman sekarang petani itu tidak harus kotor-kotoran, karena kita bisa memanfaatkan teknologi. Tentu saja dengan Smart Farming ini, BLK Lembang siap membantu melayani seluruh masyarakat Indonesia yang ingin mengaplikasikan teknologi ini sebagai sarana di pertaniannya," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved