Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat (Jabar) belum mendengar adanya isu Bakal Calon Bupati Bandung Barat, Faisal Harris akan mengambil alih jabatan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Bandung Barat (KBB). Padahal, isu tersebut santer terdengar di kalangan masyarakat KBB.
Ketua Harian DPW PAN Jabar, Hasbullah Rahmad mengatakan, mengenai Pemilihan Kepala Daerah Pilkada (Pilkada) tidak hanya Faisal Harris tapi siapapun yang mendaftar ke PAN wajib difasilitasi rekomendasinya ke DPW PAN dan nanti ditindaklanjuti ke DPP PAN.
"Jadi kalau bicara pendaftaran Pilkada di KBB itu bisa saja, silakan," ucap Hasbullah kepada Kantor Berita RMOLJabar, Senin (20/5).
Diungkapkan Hasbullah, DPW PAN belum mendengar isu adanya kudeta yang akan dilakukan Faisal Harris terhadap kepemimpinan Ketua DPD PAN KBB, Asep Bayu Rohendi (ABR).
"Tapi bahwa Faisal Harris akan maju menjadi calon bupati, iya," ujarnya.
Untuk menjadi Calon Bupati Bandung Barat, dia menerangkan, Faisal Harris harus menempuh mekanisme ke DPD yang mana nantinya DPW akan melakukan pemanggilan yang selanjutnya diserahkan putusannya oleh DPP PAN.
"Kan nanti penentuannya dari DPP, finalnya di DPP yang menentukan koalisi pendukung termasuk kandidat partai pendukungnya siapa itu juga akan ditentukan DPP," katanya.
"Saya kira, PAN merupakan partai plural, partai majemuk, partai terbuka sehingga tidak hanya kader internal tapi kader eksternal juga boleh mendaftar ke PAN," jelasnya.
Mengingat jumlah perolehan kursi Anggota DPRD KBB hanya lima kursi, dia menyatakan, PAN KBB tidak bisa mengusung sendiri karena syaratnya 20 persen dari jumlah kursi atau 25 persen dari jumlah surat suara.
"Jadi silakan saja mendaftar ke PAN bagi kader internal maupun eksternal nanti DPD membangun komunikasi dengan partai. Ini kan harus ada koalisi partai dan pasangan (calon untuk maju di Pilkada) jadi masih ada tahapan lebih lanjut," terangnya.
Pasca mendaftar dan dilaporkan ke DPD ke DPW PAN Jabar, dia menuturkan, Tim Pilkada DPW akan memanggil untuk direkomendasikan ke DPP.
"Nanti kita akan lihat dari masing-masing yang mendaftar tersebut punya pasangan calonnya dan atau punya dukungan koalisinya karena ke depan tidak bisa mengusung sendiri, harus berkoalisi," tandasnya.
Sebagai informasi, Faisal Harris merupakan kader PAN yang gagal lolos ke Senayan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Anggota DPR RI Dapil Jabar I (Kota Bandung dan Cimahi).
Bahkan, figur kontroversial ini diduda terseret dalam kasus korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial pada Tahun 2020-2021 oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Hingga saat ini, KPK masih mendalami aliran dana dari kasus korupsi tersebut meskipun, pada 19 Desember 2023 lalu pernah memanggilnya dengan status masih sebagai saksi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved