Enggan salah mengusung Bakal Calon (Balon) Bupati Bandung Barat, Partai Golkar gunakan pendekatan saintifik. Salah satunya melalui hasil survei yang dilakukan bertahap.
Ketua DPD Partai Golkar KBB, Dadan Supardan mengatakan, survei yang dilakukan Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih on the track sesuai keputusan DPP bahwa yang menjadi salah satu barometer untuk calon kepala daerah dari Partai Golkar itu, pendekatan saintifik.
"Di antaranya pendekatan hasil survei," ucap Dadan saat ditemui, Rabu, (14/9).
Disebutkan Dadan, hasil survei pertama sudah dilakukan dan sudah keluar hasilnya sehingga, Partai Golkar KBB masih menunggu hasil dari survei kedua.
"Survei kedua ini untuk memasangkan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang saat ini sudah beredar. Baik di partai politik maupun di masyarakat," ungkapnya.
Berkenaan hasil survei, dia menerangkan, akan ke luar dalam waktu dekat sebelum pendaftaran pasangan calon (Paslon) pada 27 -29 Agustus 2024.
"Survei kedua ini bekerja sama dengan Lembaga Survei Indikator," ujarnya.
Diakui Dadan, berdasarkan hasil survei dan putusan DPP Partai Golkar sudah mengerucut. Partai Golkar KBB sudah bulat untuk mengusung Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Edi Rusyandi.
"Karena hasil survei poltracking dari dua calon tersebut, Edi Rusyandi paling tinggi, baik popularitas maupun elektabilitasnya," imbuhnya.
Setelah dipastikan untuk mengusung Edi, dia menerangkan, baik Edi Rusyandi maupun DPD Partai Golkar masih mencari pasangan untuk Edi Rusyandi maju sebagai Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat 2024-2029.
"Mudah-mudahan tidak ada aral melintang karena dibeberapa waktu ini akan keluar hasilnya," kata Dadan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved