Jaring Insan Muda Bertalenta, KPID Jabar Open Audition Pasanggiri Duta Penyiaran

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jabar kembali mencari insan muda bertalenta yang memiliki minat di bidang penyiaran.

Audisi terbuka diselenggarakan KPID bagi masyarakat umum yang ingin turut berkontetasi dalam ajang Pasanggiri Duta Penyiaran 2024.

KPID mengawali open audition Pasanggiri Duta Penyiara di Universitas Padjajaran (Unpad) Jatinangor, Sumedang, Selasa (13/8).

Puluhan masyarakat tampak antusias mengikuti seleksi tersebut untuk berebut 5 golden tiket agar dapat melaju ke babak grand final.

Ketua Pelaksana Anugrah Penyiaran KPID Jabar 2024, Jalu Priambodo mengatakan, pihaknya akan melakukan roadshow ke berbagai kampus dan sekolah untuk mencari peserta terbaik.

“Kita sengaja melakukan open audition, karena selama ini masyarakat hanya mengirimkan rekaman. Selain di Unpad, open audtion akan dilakukan di sejumlah sekolah dan kampus. Masyarakat bisa menantikan infonya di media sosial KPID Jawa Barat,” kata Jalu.

Jalu menerangkan, Pasanggiri Duta Penyiaran merupakan wadah untuk menuangkan bakat sebagai penyiar. Nantinya, mereka juga berkesempatan berkesempatan menjadi co-host profesional dalam malam Anugrah Penyiaran KPID Jabar ke-17.

“Mereka yang suka bikin podkes, bikin vlog, kami tantang melalui pasanggiri ini, untuk menjadi penyiar beneran. Kami sengaja membuat pasanggiri untuk masyarakat umum, yang tidak berprofesi sebagai penyiar. Pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum bisa ikut," terang Jalu.

Sementara Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unpad, Dadang Rahmat Hidayat mengapresiasi adanya Anugerah KPID Jabar. Selain menegakan regulasi yang memayungi lembaga penyiaran, KPID Jabar juga harus mempertahankan ajang tersebut.

“Bagi saya anugrah ini jadi reminder. Pertama kali dulu dilakukan di KPID Awards pada 2005, lalu diikuti pusat dan daerah lain. Karena dulu kami terkenal dikit0dikit ngasih sanksi dikit-dikit sanksi, nah makannya kita membuat award ini,” jelas Dadang.

Dadang berharap Anugrah Penyiaran KPID Jabar bisa terus mendorong seluruh pihak untuk mewujudkan iklim penyiaran yang sehat khususnya di Jawa Barat.

“Selamat atas penyelenggaraan anugrah penyiaran 2024, semoga bisa memberikan yang terbaik untuk iklim penyiaran yang sehat,” pungkasnya.