Polresta Cirebon menggelar Simulasi Sispamkota Operasi Mantap Praja Lodaya. Agenda tersebut merupakan upaya penanganan kontijensi dan aksi massa pada pilkada serentak 2024 yang berlangsung di halaman parkir Sarana Olahraga (SOR) Watubelah, Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon.
Adapun simulasi tersebut meliputi kegiatan patroli gabungan yang akan dilakukan rutin pada masa Pilkada 2024, kemudian pengamanan kampanye tingkat tinggi yakni kegiatan pengamanan yang melibatkan tim khusus dalam upaya pengawalan ketat kepada calon kandidat pemerintah daerah.
Selanjutnya, simulasi pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS), pengamanan di kantor KPUD, pengamanan kepada pelaku penjarahan apabila situasi semakin tidak kondusif dan simulasi patroli skala besar memastikan situasi kondusif.
Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni mengatakan, simulasi Sispamkota Operasi Mantap Praja Lodaya merupakan salah satu upaya penanganan apabila terjadi suasana yang kondusif pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
"Kami dari Polresta Cirebon bersama pemerintah daerah, dan TNI serta seluruh elemen lainnya yang ada di Kabupaten Cirebon, siap melakukan pengamanan di Pilkada 2024," ungkap Sumarni.
Menurutnya, potensi kerawanan sudah dipetakan, tapi dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan pendahuluan, penggalangan, cooling system, dan sebagainya,
"Kami Berharap kerawanan-kerawanan tersebut tidak menjadi gangguan nyata," tukasnya.
Di kesempatan itu, Sumarni menyebut, personil yang akan diturunkan untuk pengamanan pada Pilkada di Kabupaten Cirebon sebanyak 970 personil, dan ditambah dari TNI/ Kodim 0620, dan unsur Pemerintah Daerah sekitar 1300 personil.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan kondusifitas di Kabupaten Cirebon agar proses Pilkada serentak 2024 bisa di lakukan dengan tertib aman dan lancar," pungkasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya mengapresiasi Polri dan TNI dan jajaran Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon yang telah bersinergi untuk mengantisipasi berbagai hal yang bisa saja terjadi pada proses pemilihan kepala daerah, baik dalam persiapan, pemilihan, dan pasca pemilihan.
"Mudah-mudahan tidak pernah terjadi. Tadi melihat kesiapannya sudah begitu siap, untuk mengantisipasi. Mudahan-mudahan ini bagian yang memang kita persiapkan," tuturnya.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Moch. Lutfhi mengatakan, senada dengan Pj Bupati Cirebon, bahwa simulasi yang telah diperagakan begitu luar biasa.
Menurutnya, kondusifitas akan menjadi sebuah keniscayaan, dengan melihat tingkat kesiapannya luar biasa.
"Yang pasti satu, temen-temen Polresta tanpa bantuan masyarakat tidak akan mudah untuk menyelesaikan kondusifitas di lapangan pada saat pilkada. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada masyarakat, untuk bekerjasama memastikan semua potensi yang bisa menimbulkan konflik sosial bisa kita redam dari awal," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved