Ketua harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna meminta seluruh pengunjung dan karyawan di tempat hiburan wajib dilakukan rapid test Covid-19, apabila tempat hiburan malam kembali dibuka.
"Bagusnya untuk tamu yang mau datang harus membawa surat bebas Covid-19," tutur Ema saat meninjau kesiapan protokol kesehatan di salah satu tempat hiburan malam, Fex Executive Karaoke di Jalan Braga, Kota Bandung, Jumat (3/7).
Ia mengkhawatirkan terjadinya transmisi Covid-19 lantaran klub malam ataupun live akustik berisiko mengundang kerumunan.
"Nah, kalau live music itu yang khawatir, karena sudah ada orang joget-joget, jadi harus ada petugas yang mengawasi. Tapi, kalau orang hiburan, apakah menjadi nyaman kalau dijaga, itu harus dipikirkan," ungkapnya.
Tak hanya itu, Ema juga meragukan jika nantinya para pengunjung ke tempat karaoke tidak melakukan kontak fisik dengan pemandu lagu di dalam ruangan.
"Yang menjadi persoalan besar adalah kalau di ruang karaoke, apa jaminannya pengunjung dan pemandu lagu itu tidak ada kontak fisik. Itu yang belum bisa dijawab pengelola ini," ucap Ema.
Meski demikian, pihaknya akan membahas perizinan tempat hiburan malam pada rapat evaluasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) pada Jumat (10/7) mendatang.
"Kalau pemerintah tidak mungkin mengeluarkan kebijakan yang menyengsarakan, kita juga ingin ekonomi terus bergerak tapi kesehatan yang paling diutamakan. Nyawa itu menjadi prioritas kita semua," pungkasnya.
Sementara itu, pemilik F3X Executive Karaoke Club Bandung, Alvin mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan terkait usulan rapid tes kepada semua pengunjung juga terkait kesiapan protokol kesehatan lainnya.
“Tentang rapid test, beberapa waktu lalu di asosiasi memang sempat kita bahas. Memungkinkan atau tidak. Kalau karyawan semuanya sudah, tamu pun nanti kita semua akan kita rapid test, jadi mereka pun akan lebih senang, akan lebih nyaman, kalau semua pengunjung di rapid test,” ungkapnya.
Pihaknya juga akan mengusahakan rapid tes bagi para pengunjung. Selain itu, pihaknya juga sedang mempertimbangkan apakah rapid tes akan dibebankan kepada pengunjung atau tidak.
“para pengusaha hiburan di Bandung semuanya beli, nanti kita bagi-bagi. kita sedang godok di asosiasi, apakah ini (rapid tes) akan dibebankan ke pengunjung, atau jadi beban pengusaha,” jelasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved