Manisan Pala merupakan kudapan manis yang menjadi ciri khas dan digandrungi di tempat wisata khususnya di Desa Wanayasa, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.
Salah seorang pembuat manisan pala yang menjadi legenda ialah Mak Ijoh (70) yang merupakan salah satu perintis usaha tersebut tepatnya pada 1993.
"Saat itu, banyak daging buah pala terbuang setelah diambil bijinya. Awalnya, hanya iseng, mengumpulkan daging pala dan diolah jadi manisan," terang Ijoh, Minggu (9/2).
Mak Ijoh yang hanya tamatan SD, belajar otodidak untuk membuat manisan yang sudah digelutinya selama 27 tahun.
"Setiap bulanya mampu memproduksi 80 kilogram manisan pala. Produknya dijual di rumah dan dititipkan di pusat oleh-oleh dengan harga Rp 50.000 per kilogram," terangnya.
Berkat pala, ia mampu membangun rumah bahkan naik haji. Mak Ijoh sangat dikenal tak pelit membagi ilmu. Dengan senang hati ia mengajari tetangga yang berminat belajar membuat manisan. Ia juga kerap diajak staf pemerintah daerah berkeliling untuk memberikan pelatihan tentang pembuatan manisan pala.
"Kita berharap, anak cucu tetap meneruskan usaha manisan pala. Karena semakin banyak orang merasakan manfaat dari pala," imbuhnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved