Jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona di Kota Bandung mengalami penurunan.
Hingga hari ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mencatat hanya ada 3 orang berstatus ODP dan 6 orang berstatus PDP. Jumlah tersebut menurun drastis dari sebelumnya yang mencapai puluhan.
"ODP yang sudah beres tidak dimasukan (data) lagi. Untuk ODP itu sekarang tiga orang semuanya ada di rumah masing-masing. Kemudian PDP ada enam orang dan itu sedang dirawat di rumah sakit. Kondisinya sudah baik semuanya,” tutur Kepala Dinkes Kota Bandung, Rita Verita di Balai Kota Bandung, Selasa (17/3).
Rita menyatakan, penurunan jumlah ODP karena sudah melalui masa pemantauan. Kemudian dari hasil pengamatan semua orang yang masuk kategori tersebut juga kesehatannya terpantau membaik.
Menurutnya, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk memperbaharui data mengenai Covid-19 ini secara berkala.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyatakan, kendati mengalami penurunan jumlah, Pemkot Bandung tetap ekstra waspada terhadap Virus Corona. Persiapan untuk mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebarannya tetap dilakukan secara intensif.
"Apapun statusnya yang terpenting bagaimana persiapannya. Kita waspada, kita terus sosialisasi dan mengedukasi kepada masyarakat,” tuturnya.
Oded mengatakan, Pemkot Bandung mempunyai Tim Satgas Corona yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota. "Ada juga Tim Reaksi Cepat yang bekerja mencegah Corona,” tuturnya.
Selain RS Hasan Sadikin dan RS Rotinsulu, Pemkot Bandung juga menyiagakan sejumlah rumah sakit lainnya.
"Kami juga punya di RSUD (Ujungberung) tersedia sementara dua ‘bed’, kemudian RSKIA dua ‘bed’ dan RS Salamun dua ‘bed’,” ungkapnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved