Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), kembali menegaskan komitmennya dalam memperbaiki tata ruang dan infrastruktur air bersih di Jawa Barat.
Hal ini disampaikan KDM saat menghadiri acara "Ngagubyag Bareng" bersama puluhan ribu warga di Situ Cikumpay, Kabupaten Purwakarta, pada Minggu (8/9/2024).
Menurutnya, pembenahan tata kelola sumber daya alam, terutama air bersih, menjadi prioritas utama untuk menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat Jawa Barat.
"Kita harus mengembalikan fungsi hutan, daerah resapan, dan sumber-sumber air. Saat ini, kita sudah merasakan dampaknya, baru sampai Agustus saja sudah kekurangan air. Maka, ke depan, alokasi dana provinsi akan difokuskan untuk infrastruktur air bersih," ujar Dedi.
Pria yang akrap disapa KDM itu menekankan pentingnya membangun jaringan pipa air bersih dari bendungan dan sumber air langsung ke warga, yang selama ini dinilai kurang optimal.
Selain itu, KDM juga menyoroti pentingnya sanitasi lingkungan yang masih kurang diperhatikan. Ia menegaskan bahwa masih banyak warga yang belum memiliki akses sanitasi yang layak.
"Kita harus fokus pada kebutuhan dasar publik, termasuk sanitasi dan sumber air bersih," tambahnya.
KDM komitmen, jika terpilih sebagai gubernur, akan segera memulai proyek besar infrastruktur air bersih pada awal masa jabatannya.
Ditempat kesempatan tersebut, KDM juga berbicara mengenai pentingnya pembelian sumber air bersih oleh pemerintah, seperti yang pernah ia lakukan saat memimpin Purwakarta.
"Sumber air bersih harus segera dibeli oleh pemerintah dan dialirkan secara gratis kepada masyarakat, karena bumi, air, dan kekayaan alam lainnya dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat," jelasnya.[]
© Copyright 2024, All Rights Reserved