Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandung berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika yang ditujukan ke dalam lapas, Senin (5/6).
Upaya pengawasan petugas lapas membuahkan hasil setelah melakukan pemeriksaan ketat terhadap salah seorang pengunjung lapas.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung, Gumilar Budirahayu mengatakan, masuknya narkotika ke dalam lingkungan lapas ditemukan anggotanya yang bertugas di penggeledahan barang.
Menurutnya, petugas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap kiriman makanan oleh pengunjung yang akan masuk ke dalam lapas.
Setelah diperiksa barang bawaannya petugas menemukan dan mengidentifikasi paket mencurigakan yang diduga berisi narkotika yang disembunyikan di dalamnya.
Petugas lalu melaporkan kepada Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP). Kemudian ditindaklanjuti kepada Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung, Gumilar Budirahayu.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Kalapas Gumilar Budirahayu melaporkan kejadian ini kepada Kadivpas (Kepala Divisi Pemasyarakatan) Kanwil Kemenkumham Jabar untuk memberikan informasi detail tentang upaya penyelundupan yang digagalkan tersebut.
Laporan ini berisi rincian operasi yang dilakukan oleh petugas lapas, hasil penggeledahan, serta langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi situasi tersebut.
Pihaknya mengatakan, hal ini sebagai respons cepat, petugas lapas segera mengambil langkah-langkah penegakan hukum yang diperlukan untuk menghentikan penyelundupan ini.
Diharapkan, melalui kerja sama tim yang erat, petugas lapas bekerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa penyelundupan narkotika ini merupakan bagian dari jaringan kejahatan yang beroperasi di luar lapas.
"Petugas lapas dengan tegas menegaskan bahwa mereka akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang untuk mengidentifikasi semua pihak yang terlibat dalam upaya penyelundupan ini," ucap Gumilar, Senin (5/6).
Adapun dari hasil dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap barang yang diduga narkotika jenis sabu, diperoleh hasil yaitu dua bungkus plastik kecil diduga narkotika jenis sabu dengan bruto 0,9 gram.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pengantar barang IF dan WBP DS, barang bukti dan pengantar barang dibawa oleh pihak kepolisian Resor Kota Bandung untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami mengapresiasi upaya keras anggota kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lapas. Tindakan mereka yang sigap dan profesional tidak hanya mencegah narkotika masuk ke dalam lingkungan lapas, tetapi juga melindungi para narapidana yang sedang menjalani masa hukuman dan masyarakat sekitar," ucap Gumilar.
Dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memberikan informasi bermanfaat kepada aparat penegak hukum jika mengetahui aktivitas penyelundupan atau kejahatan lainnya yang terjadi di sekitar lapas. Kerjasama dan peran aktif masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.
"Kami berharap bahwa keberhasilan ini adalah bukti nyata dari komitmen jajaran petugas Lapas Narkotika Bandung yang tidak main-main dalam rangka Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN)" tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved