Kemensos Naik Kelaskan Puluhan Kaum Muda Nganggur Bandung Raya

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini sambangi Jawa Barat dengan tujuan menjaring kalangan muda yang belum memiliki pekerjaan atau buruh. Mengingat pengentasan kemiskinan menjadi problematika yang terus berlarut dari tahun ke tahun.

Hal itu terbukti dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan angka pengangguran di Indonesia mencapai 7,2 juta orang pada Februari 2024.

Risma mengatakan, melalui program Roadshow Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) untuk wilayah Bandung Raya, terdapat 84 orang kalangan muda yang rentang usia 23 sampai 30 tahun mengikuti program Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

"Yang kemarin di Bogor totalnya 1.500 orang," ucap Risma saat ditemui di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Bandung, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (1/7).

Diakui Risma, sebagai Mensos, dirinya terus mencoba karena perkara mengentaskan kemiskinan tidaklah mudah. Sebab, biasanya masyarakat miskin lebih memilih bekerja sebagai buruh.

"Tapi kita transfer (ilmu). Dia buruh ya maksimal UMK lah," ungkapnya.

Dibandingkan dengan wilayah lain, dia menyebutkan, di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) penghasilan ekonomi melonjak dari Rp100 ribu menjadi Rp10 juta per hari.

"Artinya kemungkinannya menjadi besar," katanya.

Melihat percontohan tersebut, dia mengajak, masyarakat di seluruh Indonesia untuk keluar dari zona nyaman.

"Ayo mau berubah," tukasnya.