Pasca kecelakaan maut yang menimpa bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana, Depok di wilayah Subang, Jawa Barat menjadi sorotan publik.
Salah satunya dari Pengusaha Travel di Kota Bandung Tendi Herdiansyah menyayangkan adanya beberapa Perusahaan Otobus (PO) bus yang tidak memperhatikan kondisi unitnya.
Hal itu mengakibatkan tingkat kepercayaan masyarakat untuk dunia pariwisata terutama bus pariwisata menurun.
"Tingkat kepercayaan masyarakat untuk dunia pariwisata terutama bus pariwisata menurun dikarenakan kenakalan beberapa po kecil yg tidak memperhatikan unitnya," kata Tendi, Rabu (15/5).
Selain itu, dirinya mengimbau kepada sekolah yang akan melaksanakan kegiatan study tour alangkah lebih baik memastikan terlebih dahulu kondisi busnya. Selain memperhatikan kondisi bus, pihak sekolah pun harus lebih selektif dalam memilih travel saat akan mengadakan kegiatan study tour.
"Intinya pihak sekolah harus lebih selektif lagi memilih travel atau Po bus yang berkompeten dan bertanggung jawab. Dan harus memastikan bus yg akan di sewanya unit yang baru atau layak jalan," jelasnya.
Selain itu dirinya mengaku terkena dampak dari kejadian kecelakaan maut bus di kawasan Ciater, wilayah subang.
Menurutnya ada beberapa kegiatan dari beberapa sekolah membatalkan kegiatan study tour. Pembatalan tersebut karena tidak dapat izin dari pihak sekolah dan orang tua murid.
"Adalah tiga sekolah yang dibatalkan, karena masalah izin dari pihak sekolah, dan orang tua," ungkapnya.
Tak hanya itu dirinya juga mengakui masih ada pihak sekolah yang melakukan kegiatan study tour dengan jaminan pihaknya memberikan suara ijin jalan atau KIR
"Sisanya masih lanjut, dengan catatan meminta surat uji kelayakan dari bus pariwisata atau KIR," pungkasnya. (Bagus Ismail)
© Copyright 2024, All Rights Reserved