RMOLJabar. Masyarakat dihimbau untuk tidak menanam sayuran di daerah yang miring. Hal itu karena beresiko menimbulkan bencana.
Demikian dikatakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo saat mengunjungi lokasi bencana longsor di Kampung Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jumat (11/1).
"BNPB mencoba untuk melibatkan semua komponen masyarakat, para pakar dan tokoh-tokoh agama untuk bisa memberikan sebuah pemahaman kepada masyarakat agar jangan menanam tanaman yang mengundang resiko bencana longsor," ujarnya.
Selain itu, masyarakat pun harus peduli terhadap lingkungan. Terutama lingkungan di sekitar merrka.
"Jaga lingkungan kita, jangan menebang pohon sembarangan," ucapnya.
Sekda Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri mengatakan, Pemkab setempat akan memaksimalkan dan menyediakan lahan relokasi bagi korban terdampak bencana. Sejauh ini, Pemkab setempat lagi maping lahan untuk relokasi. Sehingga tidak berada di zona merah.
"Lahan untuk relokasi tersebut tentunya harus clear and clean terbebas dari zona merah. Bantuan untuk pembangunannya nanti dari BNPB dan Kementrian," ungkapnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved