Komunikasi Pembangunan Daerah atau Kopdar menjadi salah satu kegiatan rutin yang diselenggarakan Pemprov Jabar untuk menampung berbagai aspirasi dari para kepala daerah yang disampaikan kepada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Pada tahun ini, Kopdar diselenggarakan di Istora Kawasan Wisata Jatiluhur, Purwakarta. Nampak hadir Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar, Ade Adhyaksa dan sejumlah unsur pejabat lainnya.
Dalam Kopdar kali ini, Pokok pembicaraan yang menjadi bahasan adalah terkait Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) yang sangat bermanfaat untuk diketahui para kepala daerah.
Suasana ceria dan cair diperlihatkan ketika Ridwan Kamil mempersilakan para bupati/wali kota untuk bercurhat meminta proyek-proyek pembangunan yang bakal mendapatkan bantuan dari gubernur. Salah satunya adalah Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.
Anne memaparkan, proyek yang diajukan Pemkab kepada gubernur adalah pembangunan jalan Lingkar Barat dengan anggaran Rp64 miliar, sarana prasarana pendidikan Rp26 miliar, jaminan kesehatan bagi penerima bantuan iuran (PBI) Rp27 miliar, pembangunan jembatan Rp58 miliar, dan sarana prasarana pengelolaan sampah Rp7 miliar.
"Totalnya kami meminta ke pak gubernur tadi Rp183 miliar. Ini semua kami ajukan ke gubernur jika sejalan dengan provinsi ya bakal jadi pertimbangan dan diterima," kata Anne.
Pengajuan Anne terkait masalah sarana prasarana pengelolaan sampah, pembangunan jalan Lingkar Barat dan Selatan, menurutnya mendukung program yang memang menjadi prioritas Pemprov Jabar di bidang pariwisata.
"Ya kami mengajukan Rp 7 miliat itu untuk membeli 8 unit kendaraan sampah guna mendukung Citarum Harum di wilayah seperti Jatiluhur dan Babakancikao. Kalau jalan lingkar barat dan selatan ini untuk membuka jalur wisata di kawasan Purwakarta," ujarnya
Pada kesempatan sama, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil atau biasa disapa Emil mengatakan, total keseluruhan anggaran pengajuan dari 27 kabupaten/kota mencapai Rp10 triliun untuk tahun 2020.
"Tahun ini saya ingin perjuangkan mimpi daerah ke APBN. Kami juga akan membuat tim ahli melobi agar bisa tercapai. Jadi, ke para kepala daerah ada peluang sampai sebelum 9 April. Kami akan diskusikan ke Bappeda Jabar mana saja yang perlu dibantu. Kalau bisa proyek besar dahulu yang di atas Rp300 miliar," ujar Emil.
Kang Emil juga memberikan saran kepada para kepala daerah untuk pintar-pintar dalam melobi terutama kepada anggota DPRD Jabar. "Siapa yang pintar melobi ke anggota DPRD ya pasti dapat agar di 2021 bisa langsung terealisasi. Kalau bisa juga di setiap pemda ini bentuk tim lobi," ujarnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved