MENJELANG ulang tahunnya yang ke-497 Kabupaten Indramayu mendapat kado spesial. Kado spesial tersebut dipersembahkan oleh Partai Gerindra. Apa pasal?
Kiki Zakiyah menorehkan sejarah baru dalam kancah perpolitikan Kabupaten Indramayu. Kiki Zakiyah yang berasal dari Partai Gerindra di daerah pemilihan Indramayu 2 menjadi perempuan pertama yang menjadi Pimpinan DPRD Indramayu.
Pada pemilihan umum legislatif 14 Februari 2024 Gerindra mendapat 6 kursi dari 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Indramayu. Memang perolehan tersebut masih sama dengan perolehan kursi Gerindra pada pileg 2019.
Ada yang spesial pada DPRD Kabupaten Indramayu periode 2024-2029. Sepanjang berdirinya Kabupaten Indramayu, baru kali ini ada seorang pimpinan perempuan. Pasalnya, pada periode-periode sebelumnya tidak satu pun sosok perempuan yang sempat menjadi unsur pimpinan DPRD, apalagi menjadi Ketua DPRD Indramayu.
Kebijakan Gerindra berbeda dengan periode-periode sebelumnya. Dari hasil pileg 2024, Gerindra hanya memiliki satu sosok perempuan. Dialah Kiki Zakiyah, kader Gerindra yang bertarung di dapil 2 (Kecamatan Karangampel, Kedokanbunder, Juntinyuat, dan Krangkeng).
Kiki Zakiyah adalah anggota DPRD petahana. Jadi, ini merupakan periodenya yang kedua di lembaga legislatif itu. Ibu tiga anak kelahiran 1982 itu adalah alumni Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti Jakarta (2001).
Putri H. Syahri Hasan (alm.) yang merupakan salah satu tokoh Karangampel itu juga adalah Ketua Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Kabupaten Indramayu. Kiki Zakiyah juga adalah Bendahara DPC Gerindra Kabupaten Indramayu.
Kiki Zakiyah dilantik menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu pada 8 Oktober 2024. Ia memecahkan telur Kabupaten Indramayu. Kiki Zakiyah menjadi perempuan pertama yang menorehkan sejarah itu. Ini juga torehan sejarah Gerindra di Kabupaten Indramayu.
Kini Indramayu menanti kiprahnya. Selamat bekerja.
Penulis adalah Anggota DPRD Jawa Barat
© Copyright 2024, All Rights Reserved