Ridwan Kamil mengklarifikasi soal baliho bertuliskan OTW Jakarta yang sempat viral di media sosial. Baliho tersebut dinilai sebagian publik sebagai sinyal maju di Pilkada DKI Jakarta bulan November 2024 mendatang.
Bahkan, politisi Partai Nasdem Ahmad Sahroni ikut menanggapi pertanyaan dari awak media soal baliho tersebut.
Melalui akun instagram pribadinya mantan Gubernur Jawa Barat itu membantah jika baliho OTW Jakarta itu bukanlah bilboard komunikasi politik.
"Tentang bilborad yang kemarin ramai itu, bukanlah bilboard komunikasi politik. Tapi itu adalah billboard marketing iklan dimana saya menjadi brand ambassador sebuah inovasi skincare khusus untuk para lelaki yang bernama @r1formen," tulis Ridwan Kamil, Kamis (29/2).
Politisi Partai Golkar itu membeberkan alasan menyematkan Jakarta di baliho karena produk skincare tersebut akan dilaunching di ibukota.
"Kenapa “OTW Jakarta nih” karena launchingnya di Jakarta, di Senayan City tanggal 18 Maret. Jika launchingnya di Surabaya tentunya ada bilboard “OTW Surabaya nih”" katanya.
Mantan Wali Kota Bandung itu juga lantas mempersilahkan Ahmad Saroni untuk meramaikan Pilkada DKI Jakarta. Dirinya mengaku, belum mau ikut meramaikan kontestasi pilkada tersebut.
"Jadi Bang @ahmadsahroni88 itu bukan billboard mau nyagub di Jakarta yaa. Silakan abang aja yang ramai-meramaikan urusan ini. Saya belum mau ikutan," ungkapnya.
Pasalnya kata dia, penyelenggaraan pilkada masih sangat lama. Ditambah lagi, perhitungan suara Pilpres 2024 di KPU pun belum sepenuhnya selesai.
"Hemat saya, pilpres saja belum usai perhitungan KPU nya. Masa sudah harus membahas tentang pilkada yang masih lama, November 2024," imbuhnya.
Oleh karena itu, sampai saat ini dirinya belum memutuskan langkah politiknya akan berlabuh. Namun, dirinya mengaku ingin melanjutkan periode keduanya di Jabar.
"Saya pun belum memutuskan mau kemana. Sementara hati masih tentang lanjut di Jabar. Atau mungkin tempat lain/Jakarta jika ada pertimbangan lain," katanya.
"Juga sedang mempertimbangkan opsi lain yaitu istirahat mengurus keluarga dan usaha dan tidak melanjutkan karir politik, juga sedang menjadi pertimbangan," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved