Adanya saling tuding antara Budiyanto yang merupakan Anggota Fraksi PKS dengan Martina Ningsih dan Soleman dari Fraksi PDIP membuat masyarakat resah.
Sebab, soal sidak yang dilakukan Budiyanto soal temuan TKA Ilegal pada proyek Meikarta tanpa adanya surat tugas mendapat pertentangan dari Fraksi PDIP.
Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha mencoba menengahi persoalan ini. Menurut dia, keduanya sama-sama benar dan juga salah.
"Ini mungkin inisiatif pada dapil beliau (Budiyanto), cuman tidak boleh juga penyampaian itu mengatasnamakan lembaga, karena lembaga kita tidak memberikan surat tugas," ujar dia, Kamis (20/2).
"Sudah kita tegur kemarin, karena yang disanpaikan kemarin bersifat asumtif, kita khawatirkan menimbulkan kegelisahan masyarakat. Kita sudah sampaikan ke ketua fraksi dan sudah ditegor," tambahnya.
Kemudian, soal pernyataan keras yang dilakukan Fraksi PDIP bisa dibenarkan namun pernyataannya terasa kurang elok, sebab itu sudah berada dalam ranah Fraksi PKS untuk menegur anggotanya.
"Ekspresi dari kawan-kawan fraksi lain, yang harusnya tidak biss seperti itu, ini kan kemarin kita sudah sounding. Ini ranahnya di fraksi PKS, Ketua Fraksi PKS sudah diajak bicara dan diajak rapat mengenai salah satu anggota fraksinya," bebernya.
Kendati demikian, pihaknya mengatakan walaupun adanya perbedaan pendapat, hingga kini lembaganya masih solid dan kompak.
"Kita masih solid, frekuensinya masih sama," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved