Seluruh murid dan guru di SMK Farmasi dan Keperawatan, Yayasan Bhakti Karya Penunjang Pembangunan Pendidikan (YBKP3) Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut pindah dan membuat sekolah baru.
Kepindahan guru dan murid disinyalir karena adanya konflik yayasan yang membuat 53 guru dan staf di SMK YBKP3 mengundurkan diri. Dampaknya, semua siswa SMK tersebut juga ikut keluar dari sekolah tersebut.
Para siswa memilih pindah ke sekolah baru, yakni SMK Cipta Karsa yang dibuat para guru usai mengundurkan diri dari SMK YBKP3. Totalnya, ada 381 siswa dari kelas X sampai XII yang ikut pindah.
"100 persen guru dan siswa pindah ke SMK Cipta Karsa. Itu sekolah baru yang isinya para guru di SMK YBKP3," salah satu orang tua siswa, Denis Kusdinar di Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) XI Provinsi Jawa Barat, Kamis (16/01).
Deni menyebut, saat pembagian raport pada 21 Desember 2019, para guru tiba-tiba pamit dan menyebut telah mengundurkan diri. Otomatis membuat para siswa terkejut. Akhirnya, para siswa memilih ikut guru mereka ke sekolah baru.
"Ya buat apa bertahan di sana (SMK YBKP3) juga. Sudah tidak nyaman bagi siswa. Ditambah tidak ada guru yang mengajar," ucap Deni yang juga Ketua Komite SMK Cipta Karsa.
Adanya permasalahan tersebut, seluruh pihak terkait, yakni pemilik yayasan, kepala sekolah, mantan guru dan staf YBKP3 serta orang tua murid dimediasi Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) XI Provinsi Jawa Barat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved