Penanggulangan kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) Acquired Immune Deficiency Syndrom (AIDS) di Kabupaten Pangandaran belum tertanggulangi dengan baik.
Pasalnya, penaggulangan HIV/AIDS di Pangandaran koordinasi pentahelix yang ada belum berjalan dengan maksimal. Padahal, potensi paparan di kawasan industri pariwisata sangat tinggi.
Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Jawa Barat (Jabar) Iman Tedja meminta Pangandaran untuk ngabret dalam penanganan dan penanggulangan kasus.
"Sekarang baru dikukuhkan kepengurusan di Pangandaran, koordinasi dan komunikasinya harus berjalan dengan baik supaya kasusnya bisa ditangani dengan efektif," ungkap Iman kepada Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (20/12).
Di Pangandaran, kata Iman, tahun lalu penanggulangannya sudah ada. Namun koordinasinya belum baik sehingga penanganan tidak maksimal.
"Perkembangan industri pariwisata di Pangandaran ini sangat pesat, potensi kasus juga tinggi karena daerah terbuka," imbuhnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved