KPU Belum Menghitung Keterwakilan Perempuan di Tiap PPS

Komisi Pemilihan Umum KPU Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengklaim, jumlah anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) telah sesuai kebutuhan. Kendati ada yang kurang, tapi di KBB bagian tengah lebih banyak pendaftarnya.

Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman menyampaikan, di beberapa desa sudah ada yang mendaftar untuk menjadi anggota PPS sebanyak enam orang tapi ketika Computers Asisten Test (CAT) tidak ikut dan dari wawancara tidak hadir.

"Sehingga pas tiga orang perdesa sesuai kebutuhan," kata Ripqi usai Pelantikan Anggota PPS di Lembang Asri Resort, Kecamatan Lembang, KBB, Minggu, (26/5).

Kendati demikian, dia menuturkan, ada beberapa desa yang pendaftarnya lebih dari enam orang. "Tentunya itu kita pertimbangkan," ucapnya.

Terkait pendaftar calon anggota PPS terbanyak, dia menyebutkan, terdapat di KBB bagian tengah seperti Ngamprah dan Padalarang.

"Jumlah pendaftar di di wilayah itu lebih dari tiga orang," ungkapnya.

Disinggung berkaitan dengan keterwakilan perempuan, dia mengakui, di masing-masing PPS ada keterwakilan perempuan meskipun di beberapa TPS tidak ada keterwakilan dari perempuan.

"Ada yang satu PPS itu perempuannya dua, laki-laki satu. Ada yang laki-laki dua, perempuannya satu. Saya belum menghitung keseluruhannya tapi yang jelas Keterwakilan Perempuan lebih dari 20 persen," ujar Ripqi.