Beasiswa pendidikan senilai Rp2,2 miliar terkait teknologi rantai blok (blokchain) dibawa pulang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dari hasil kunjungan kerjanya di Amerika Serikat.
Kang Emil begitu sapaannya, melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat dari tanggal 1-7 Mei 2023 dengan 30 agenda padat yang diikuti.
"Ya, saya baru pulang dinas luar negeri (AS), ada 30 agenda, padat sekali, salah satunya mendapat beasiswa (pendidikan)," kata Kang Emil, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/5).
Salah satu agendanya di AS adalah memaparkan inovasi Jabar sebagai provinsi terbaik dalam penamaan geografis di forum Third Session of the United Nations Group of Experts on Geographical Names (UNGEGN) atau Forum Pertemuan Ilmiah RupaBumi Dunia di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) New York.
Dalam forum UNGEGN, Kang Emil memaparkan inovasi Jabar terkait pemanfaatan RupaBumi dalam mitigasi kebencanaan gempa di Kabupaten Cianjur bertajuk "Toponym Usage in Response to the Earthquake Disaster in Cianjur Regency".
Mantan Wali Kota Bandung itu juga tampil sebagai pembicara kunci dalam forum dunia yang digelar di Johns Hopkins University dan Columbia University.
Kang Emil mengungkapkan, dari serangkaian agenda tersebut ia dapat membawa pulang beasiswa pendidikan teknologi rantai blok (blockchain).
"Selain mengikuti konferensi internasional, ada negosiasi bisnis, juga akhirnya mendapat beasiswa Rp2,2 miliar untuk pendidikan teknologi blockchain," ujarnya.
Kang Emil menegaskan bahwa 30 agenda yang diikutinya dalam jangka waktu tujuh hari adalah untuk kepentingan Provinsi Jabar.
"Ini oleh-oleh luar biasa bagi generasi Z untuk mau belajar karena disrupsi digital seperti Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence), perdagangan aset mata uang kripto, dan lain-lain. Jangan sampai kita jadi korban atau objek," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved