Raja Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan, Evi Silvia, salurkan bantuan benih ikan gurame, dan bibit buah-buahan, sebagai realisasi dari program ketahanan pangan Galuh Pakuan, untuk memperkuat perekonomian masyarakat, pasca pandemi covid-19.
Bantuan benih ikan gurame dan bibit buah-buahan tersebut disalurkan ke Forum Komunikasi Pondok Pesantren Kabupaten Subang (FKPPKS) untuk 10 ponpes dan 10 Madrasyah Diniyah Takmiliyah se-Kabupaten Subang.
Evi Silviadi SB melalui Patih Agung LAK Galuh Pakuan, Abah Renggo mengatakan, jika program ketahanan pangan Galuh Pakuan tersebut bertujuan agar masyarakat tidak kebingungan, ketika perekonomian dunia yang mengalami kemerosotan akibat pandemi covid-19 ini
"Raja Galuh sudah memiliki pemikiran, bagaimana masyarakat bisa bertahan hidup, pasca pandemi covid-19 nanti. Maka program ketahanan pangan Galuh Pakuan ini, sebagai solusi masyarakat bisa bertahan dalam mengahadapi krisis ekonomi kedepan," ucap Abah Renggo.
Selain memberikan bantuan program ketahanan pangan kepada FKPPKS, dan FKDT kata Abah Renggo, Raja Galuh Pakuan juga menyalurkan bantuan serupakan kepada masyarakat pedesaan dan perkotaan, yang sama-sama terkena dampak covid-19.
Karena menurut Abah Renggo, keberadaan Galuh Pakuan ini, ingin mengkayakan orang miskin, mempintarkan orang yang bodoh dan menguatkan orang yang lemah.
"Dengan program ketahanan pangan ini, masyarakat Galuh Pakuan kedepan, tidak ada lagi yang miskin, tidak ada lagi yang bodoh, apalagi yang lemah," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved