Layani Tukar Uang Jelang Lebaran, BI Tasikmalaya Siapkan Rp 2,4 Triliun

Seperti tahun-tahun sebelumnya, jelang lebaran Idul Fitri Bank Indonesia (BI) kembali melayani penukaran uang pecahan bagi masyarakat. Uang tunai yang disiapkan tak kurang dari Rp2,4 trilun untuk melayani masyarakat yang tersebar di 116 titik tersebar di Kota Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, Banjar dan Kabupaten Tasikmalaya.

Langkah BI tersebut juga dilakukan seiring momentum pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut serta untuk mengantisipasi peningkatan transaksi masyarakat sejalan dengan pandemi yang mulai terkendali.

Selain itu pasca penghapusan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan peningkatan aktivitas masyarakat saat Ramadan dan Idulfitri diperkirakan meningkatkan aktivitas ekonomi dan pembayaran sehingga membutuhkan peningkatan layanan sistem pembayaran tunai dan non tunai.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya Aswin Kasotali mengatakan, Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya selama dua tahun tidak melayani penukaran uang pecahan kepada masyarakat karena situasinya vakum dan tahun 2022 hingga tahun ini melayaninya melalui program kick off semarak rupiah ramadan dan Idulfitri (SERAMBI) 2023.

"Kegiatan ini juga dalam rangka meningkatkan awareness kepada masyarakat terkait dengan cinta, bangga, paham rupiah dan bertujuan untuk menyediakan uang rupiah dalam jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai serta dalam kondisi layak edar bagi masyarakat dan juga memastikan terlaksananya layanan penukaran uang rupiah yang sesuai," kata Aswin Kasotali Kepada wartawan Selasa (28/3), siang.

Menurutnya, penukaran uang pecahan yang dilakukan oleh Bank Indonesia dibuka bagi masyarakat sejak tanggal 27 Maret hingga 20 April tetapi melalui laynan digital dengan menggunakan aplikasi QRIS.

Selain itu, kata Aswin, penukaran manual juga ada dan telah ditentukan dengan menyediakan layanan penukaran uang melalui kas keliling yang akan disinergikan dengan Operasi Pasar Murah. Penukaran uang pecahan bagi warga selama ini dibatasi sebesar Rp 3,8 juta supaya adanya pemerataan di masyarakat.

"Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya menyiapkan uang pecahan sebesar Rp 2,4 triliun. khusus pada tahun ini ada kenaikan sebesar 13 persen dibandingkan tahun lalu. Penukaran uang pecahan jelang idulfitri 1444 Hijriah akan diberikan kepada masyarakat mulai Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 dan Rp 20.000. Tetapi  masyarakat dapat memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi penukaran dan tarik uang rupiah (PINTAR) agar proses penukaran lebih cepat," pungkasnya.