Pelayanan informasi publik yang berbasis website di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ciamis masih rendah.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Miftah Farid, Rabu (5/8).
Dia mengungkapkan, persoalan itu diketahui saat LBH Ansor melaksanakan monitoring akses publik terhadap lembaga pemerintahan di Ciamis.
"Secara umum saya menilai rapotnya masih merah. Apalagi Bappeda," ungkap Miftah.
Padahal, lanjutnya, Bappeda merupakan lembaga perencanaan program pembangunan. Dimana masyarakat harus bisa mengakses informasi dengan mudah.
"Nyatanya ini tidak ada," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Ciamis Andang Firman tidak membantah penilaian yang diberikan LBH Ansor.
Andang mengakui, jika layanan informasi publik berbasis digital belum sepenuhnya Bappeda lakukan.
"Saya akui memang belum. Tapi itu kritik yang membangun, masukan baik," ujar Andang saat dikonfirmasi.
Intinya, kata dia, Bappeda Ciamis akan melakukan perbaikan agar layanan informasi kepada masyarakat semakin baik.
"Baru-baru ini kami sebatas menggunakan aplikasi Instagram dan Youtube untuk kegiatan-kegiatan harian," tegasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved