Minimnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang memiliki kategori baik menjadi keluhan legislator di Kabupaten Cirebon. Padahal, BUMDes maupun desa menjadi garda terdepan dalam kemajuan sebuah negara, khususnya Indonesia.
Demikian disampaikan Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, Hasan Basori usai melakukan kunjungan kerja di Desa Wangkelang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/01).
Berdasarkan data yang pihaknya himpun, kata Hasan, pada 2019 terdapat 383 BUMDes yang telah terbentuk di Kabupaten Cirebon. Namun, hanya sekira 5 BUMDes saja yang telah masuk kategori baik dan menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PADes).
“Ke depan BUMDes merupakan faktor penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, perlu ada perbaikan dalam menempatkan SDM agar BUMDes memberikan kontribusi pada kesejahteraan masyarakat,“ kata Hasan.
Hasan menyatakan, pihaknya akan mendorong berbagai program BUMDes melalui anggaran tahun 2020. Dewan Kabupaten Cirebon, akan mengalokasikan anggaran untuk pembinaan sebagai dukungan program usaha ekonomi produktif.
“Kami akan mencoba untuk mendukung program usaha ekonomi produktif, melalui penguatan SDM BUMDes serta penguatan penambahan alokasi anggaran agar BUMDes lebih produktif dan membantu penguatan pasar bisnis dari BUMDes nya,” ujarnya.
Disamping itu, terdapat poin lainnya yang disebut bisa dilakukan dengan penguatan fasilitas perbankan, khususnya bagi BUMDes yang sudah produktif.
“Kami akan segera melakukan koordinasi dengan OPD terkait, ada indag dan kominfo,” ujar politisi PKB tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved