Kerap dilanda banjir, seluruh elemen masyarakat Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) secara mandiri melakukan normalisasi saluran drainase. Rencananya, kegiatan sosial tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari yakni, Senin, (27/11) sampai hari Rabu, (29/11).
Camat Lembang, Ali Kurniawan mengatakan, kegiatan normalisasi saluran drainase yang dilakukan ratusan orang yang terdiri diri dari ratusan anggota TNI-Polri, petugas Linmas, serta relawan dan masyarakat untuk membersihkan sendimentasi dan lumpur yang membuat aliran air terganggu.
"Pembersihan sendimentasi, lumpur, dan sampah ini kami bersihkan dan keruk di sekitar Pasar Panorama Lembang dan Jalan Kiwi supaya pembuangan air ke arah PPI dan Jalan Adiwarta tidak lagi bermasalah," kata Ali saat ditemui, Selasa, (28/11).
Diterangkan Ali, dengan upaya mandiri melakukan normalisasi saluran drainase, kendati saat ini hujan cukup lebat tetapi tidak menimbulkan genangan air maupun banjir seperti yang terjadi belakangan ini.
"Alhamdulillah, setelah dikeruk, dibersihkan, sekarang sudah terlihat hasilnya, mudah-mudahan air hujan tidak kembali menggenang," ungkapnya.
Pasca normalisasi saluran drainase, dia memaparkan, pihaknya akan melakukan evaluasi untuk mencari solusi penanganan banjir di Kawasan Lembang. Bahkan, Kecamatan Lembang akan mengirim surat ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) agar dibangun saluran air ke arah selatan Pasar Panorama.
"Karena sesungguhnya aliran air bisa normal jika dibangun terobosan ke arah PPI," terangnya.
Akibat banjir beberapa hari terakhir, dia menuturkan, para pedagang kaki lima (PKL) terpaksa diminta untuk tidak berjualan terlebih dulu dan diminta untuk turut berpartisipasi membersihkan saluran drainase.
Selama normalisasi saluran drainase, ia mengaku, aktivitas para pedagang kaki lima (PKL) diliburkan sementara waktu, mereka juga diajak terlibat untuk membenahi drainase.
"Alhamdulillah para PKL ini sadar dan mau ikut membantu. Jadi kalau besok sudah gak ada masalah lagi dengan saluran drainase, mereka bisa berdagang kembali," tukasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved