RMOLJabar. Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna melakukan penggalangan donasi untuk Nabila (12), bocah warga Kampung Cibodas RT03 RW07, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang viral setelah dibully soal sepatu.
"Iya hari ini saya inisiasi penggalangan dana untuk pendidikan Nabila untuk ASN dan TKK, alhamdulillah Rp16.085.000 terkumpul. Kalau ditambah donasi di Instagram Rp32 juta," ungkapnya usai apel pagi di Ngamprah, Senin (22/4).
Menurut Bupati, penggalangan dana di luar dari bantuan Pemkab yang sudah digulirkan seperti keanggotaan BPJS, PHK dan bantuan lain. Dengan donasi ini dirinya ingin menggugah empati ASN dan TKK di KBB untuk peduli pada masalah warga KBB.
"Kita lihat spontan saja ASN dan TKK mau menyumbang, walau sedikit kan lumayan untuk Nabila," katanya.
Seperti diketahui, Nabila ialah seorang anak mandiri yang harus berjuang keras melawan kemiskinan di usia muda. Ditinggal kedua orang tua sejak bayi dan kini tinggal bersama kakek Cece (70) dan Neneknya Ira (70), Nabila memungut sampah usai bersekolah agar bisa membeli sepasang sepatu.
"Suka mencari barang rongsok keliling kampung atau kadang sekitaran rumah dan setiap sabtu saya jual. Biasanya kalau mencari barang rongsok itu suka dapat dua karung besar. Dan kalau dijual bisa dapat uang Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu," katanya polos.
Soal video itu, Nabila mengaku merasa kesal pada teman-temannya yang membully. Dia mengatakan teman-temannya sering sekali mengejek dirinya dan kakeknya yang sakit.
Tak hanya itu, kemarahan Nabila memuncak setelah sepatu yang dibelinya dari hasil jual rongsok dikotori temannya.
"Iya kan abah itu sakit dan sakitnya susah kencing sampai harus pakai selang. Mereka suka mengejek abah. Jadi, saat itu saya sempat memuncak kekesalan ditambah mereka nginjak sepatu saya," kata dia.
Meski begitu, Nabila sudah memaafkan teman-temannya. Apalagi beberapa waktu lalu teman-temannya sudah datang ke rumah dan meminta maaf padanya.
"Sudah teman-teman ke sini dan minta maaf. Saya maafkan dan nggak marahan lagi kok," ujarnya. [aga]
© Copyright 2024, All Rights Reserved