Sejumlah nama mulai bermunculan meramaikan bursa kandidat Bupati Cirebon pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Salah satu nama yang digadang-gadang pantas menjadi kandidat bupati adalah Haji Sueb, pengusaha sekaligus tokoh Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM), yang vokal memperjuangkan pemekaran Kabupaten Cirebon Timur.
Politisi Gerindra, Nana Kencanawati menilai munculnya nama Haji Sueb pada bursa kandidat bupati cukup positif dan menjadi angin segar bagi perpolitikan di Kabupaten Cirebon.
Sebab selama puluhan tahun, tidak ada kandidat yang benar-benar memikirkan nasib masyarakat Cirebon Timur yang setiap musim hujan dilanda banjir hingga 33 kali per tahun.
"Saya akan mendukung kandidat yang bener-bener memikirkan nasib masyarakat yang kebanjiran setiap tahunnya, jika benar Haji Sueb mau menjadi kandidat bupati, saya akan membawa ke DPP Gerindra," kata Nana ditemui di bilangan Sindanglaut Cirebon, Minggu (31/3).
Ia menilai sosok Haji Sueb mampu berkompetisi dengan kandidat lainnya. Selain sosoknya kharismatik, Haji Sueb juga mapan secara finansial karena biaya pilkada sangat mahal, kurang lebih sekira Rp50-100 miliar.
"Saya pikir sosok pengusaha (Haji Sueb) memiliki kapasitas finansial, tinggal mencari pendampingnya," ujarnya.
Namun Nana tetap menginginkan ada kader-kader muda yang berpengalaman seperti Cakra Suseno dan Opang muncul sebagai kandidat bupati. Karena, masyarakatnya berharap Bupati Cirebon mendatang harus inovatif dan memikirkan nasib masyarakatnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved