Publik geram dengan maraknya peredaran obat-obatan keras terlarang (OKT) yang menimbulkan keresahan di tengah masyarakat dan seolah-olah penangkapan hanya menyasar para pengguna dan seolah para bandar tanpa tersentuh.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris DPC PKB Kabupaten Cirebon, Waswin Janata merespon banyaknya aksi tawuran para remaja di Pantura Cirebon, Jumat (9/8).
Waswin mengatakan peredaran obat-obatan terlarang jika dibiarkan akan merusak generasi penerus, sasaran marketnya adalah remaja dimana kondisi mentalnya yang belum stabil, perasaan ingin dianggap hebat agar diterima lingkungan pertemanan inilah yang mendorong penyalahgunaan obat-obatan keras terlarang.
"Pimpinan Polri harus tegas dalam memberantas peredaran obat keras terlarang untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa, artinya Polisi tidak boleh diam, bandarnya dan backing nya harus dihukum berat," tegas Sekretaris Komisi Pengawas Peradi Kabupaten Cirebon tersebut.
Bakal calon Bupati Cirebon asal PKB tersebut mengingatkan pentingnya menjaga generasi penerus bangsa siap menerima estafet kepemimpinan di masa yang akan datang. Apalagi Cirebon ahir-akhir ini menjadi sorotan masyarakat indonesia terkait dengan kenakalan remaja di kasus Vina.
"Penyalah gunaan obat-obatan terlarang inilah menjadi penyebab utama maka Polisi sebagai alat negara harus memberantas dari akarnya," ujarnya.
Menurut praktisi Hukum tersebut banyak terjadi tawuran remaja di wilayah Cirebon merupakan pelaku geng konten, para pelaku yang masih remaja tersebut kebanyakan berlatarbelakang korban broken home, anak yatim-ibunya jadi TKW, dan semuanya dibawah umur.
"Mereka masih remaja mengkonsumsi obat keras terlarang, Negara harus benar-benar hadir menyelamatkan generasi ini, dan upaya pencegahan harus dilakukan," tutupnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved