Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Ciamis menilai pemerintah desa masih belum banyak melakukan inovasi. Selama ini, pembangunan di desa terfokus pada peningkatan insfrastruktur.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pembinaan Kemasyarakatan Desa, DPMPD Kabupaten Ciamis Dian Kusdiana pada saat melaksanakan rapat koordinasi di Kantornya, Jumat (1/11).
"Belum ada yang menonjol inovasi desa di Kabupaten Ciamis ini. Karena kita terkendala sumber daya manusia. Sedikit yang mampu berinovasi hingga pembangunan masyarakat terlaksana cepat. Ini sulit, karena tidak semata-mata ada uang langsung bisa inovatif," kata Dian.
Meski begitu, lanjutnya, pemerintah desa di Kabupaten Ciamis terus berupaya dan belajar mengembangkan diri supaya laju perkembangan desa semakin pesat.
Meski sampai saat ini, katanya, hanya beberapa desa yang mampu melakukan terobosan untuk mempermudah desa dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu contohnya adalah Desa Karangkamulyan.
"Misal di Desa Karangkamulyan ada pelayanan administrasi kependudukan yang bisa dilakukan selama 30 detik. Karena dilakukan secara online. Inovasi di sini, maksud kami ini, bukan inovasi yang dibuat Pemerintah Kabupaten tapi inovasi yang dibuat oleh desa, yang pure digali oleh masyarakat desa lalu kita kembangkan bersama," ujarnya.
Dia mengungkapkan, beberapa kali pemerintah desa di Kabupaten Ciamis mengikuti lomba terkait dengan inovasi teknologi tepat guna. Tetapi, lanjutnya, belum pernah sekalipun mendapat juara di perlombaan tersebut lantaran tidak adanya inovasi yang dapat menjadi brand di desa tersebut.
"Banyak yang sudah dilakukan pemerintah desa, tapi kita memang belum menonjol, di setiap perlombaan pun belum ada yang juara. Karena belum ada yang mampu berinovasi hingga inovasi tersebut menjadi sebuah brand desa itu," ungkapnya.
Dia berharap, dengan adanya peningkatan jumlah dana desa setiap tahunnya progres inovasi pemerintahan desa berkembang pesat. Sehingga kedepan desa di Kabupaten Ciamis mampu menjadi inspirasi desa di kabupaten/kota lain.
"Dengan anggaran yang cukup ini ya, kita dorong desa supaya lebih kreatif lagi inovasinya. Saat ini masih bisa dikatakan (perkembangan pembangunan desa) majunya itu konstan, hanya beberapa desa yang mampu melaju cepat dengan banyak memunculkan inovasi," ucapnya. [rizal/gan]
© Copyright 2024, All Rights Reserved