Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, atau akrab disapa Zulhas, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada hari Jumat (21/6). Dalam kunjungannya, Zulhas menyempatkan diri untuk bertemu dan berdialog dengan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Galeri Menong, Kelurahan Ciseureuh.
Setibanya di Galeri Menong sekitar pukul 08.00 WIB, Zulhas langsung disambut hangat oleh para pelaku UMKM dan dipasangkan ikat kepala khas Sunda, makuta wangsa. Tanpa basa-basi, Zulhas langsung mendengarkan keluhan dan aspirasi para pelaku UMKM yang hadir.
Salah satu keluhan yang disampaikan adalah mengenai isu digitalisasi yang masih belum memadai bagi para pelaku UMKM. Ikhsan, salah satu pelaku UMKM, mengungkapkan bahwa mereka masih kesulitan bersaing dengan produk China yang lebih murah di e-commerce. Ditambah lagi, kendala ekspedisi yang belum menjangkau hingga ke pelosok daerah, membuat mereka kesulitan dalam mengirimkan produknya.
Keluhan lain datang dari Titin Martini, yang berharap agar pemerintah dapat membantu dan mendorong produk UMKM Purwakarta agar lebih dikenal masyarakat luas. "Kami tidak akan bisa maju tanpa dukungan dari pemerintah," ujarnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Zulhas menjelaskan bahwa pihaknya telah berusaha agar ritel modern dapat menampung produk UMKM. Namun, ia mengakui bahwa masih ada kendala retur yang tinggi karena kerusakan produk di perjalanan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Zulhas berencana mengusulkan kepada ritel modern untuk bisa menyerap langsung produk UMKM dari lokasi asalnya.
"Bukan lagi dikirim ke gudang pusat yang berada di Jakarta dulu baru dikirim ke ritel modern di daerah-daerah. Nanti ritel di daerah ngambilnya itu engga usah ke pusat lagi, tapi langsung ngambil dari daerahnya langsung untuk mengurangi barang rusak dan mengakibatkan banyak retur. Ini difasilitasi lagi Pak Isy Karim agar ketemu lagi dengan ritel modern, nanti kami panggilin," ucapnya.
Zulhas menyampaikan bahwa animo semangat masyarakat untuk berusaha sangat besar. Karena itu, ia berharap agar pemerintah, DPR, hingga pemerintah daerah turut andil dalam memberikan bimbingan kepada pelaku UMKM. "Oleh karena itu, tugas pemerintah dan DPR membantu memfasilitasi, memberikan guidance kepada warga kita untuk usahanya," ucapnya.
Usai menemui para pelaku UMKM, melanjutkan agenda di Desa Cijaya, Kecamatan Campaka. Di lokasi tersebut Mendag secara simbolis melepas ekspor prodak metal yang diproduksi oleh PT. Tata Metal Lestari dengan tujuan ekspor ke negara Australia, Kanada dan Puerto Rico.
Sementara, Penjabat Bupati Purwakarta, Benni Irwan dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Menteri Perdagangan Republik Indonesia beserta seluruh jajaran, kepada seluruh tamu undangan yang telah berkenan hadir dalam acara yang amat penting ini.
"Atas nama Pemkab Purwakarta, kami mengucapkan selamat kepada PT. Tata Metal Lestari atas ekspor yang akan dilakukan secara simbolis pada kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan senantiasa mendukung penuh kepada pihak-pihak swasta yang melakukan transaksi secara nasional, maupun secara internasional yang pada akhirnya kemudian secara tidak langsung akan memberikan dampak positif kepada daerah dan masyarakat Kabupaten Purwakarta," kata Benni.
Menurutnya, hal ini merupakan salah satu target tujuan pemerintah daerah yang saat ini sangat fokus pada pengembangan sumber daya manusia dan ketahanan pangan, perbaikan infrastruktur serta reformasi birokrasi. Ia berharap aspek-aspek yang disampaikan dapat diwujudkan secara bersama-sama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah tetapi juga bersama seluruh masyarakat, dunia usaha,termasuk masyarakat itu sendiri.
"Untuk mewujudkan hal itu, terdapat kontribusi yang kami harapkan dari beberapa pihak termasuk dari dunia usaha, tadi sudah disampaikan bahwa salah satu manfaat dari usaha yang dilakukan selama ini adalah adanya penyerapan tenaga kerja, hal yang sama kita harapkan melalui kegiatan ini penyerapan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat, penyerapan produk masyarakat dan kerjasama Corporate Social Responsibility," kata Benni Irwan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved