Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat ada 88 kasus Mpox di Indonesia sejak 2022, termasuk 14 kasus yang muncul sepanjang 2024. Meski demikian, Kemenkes mengklaim dari jumlah pasien Mpox tersebut saat ini sudah dinyatakan sembuh 100%.
Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin di Gedung ITB, Kota Bandung, Rabu (4/9).
“Seluruh pasien tersebut sudah dinyatakan sembuh 100%,” kata Budi.
Budi menyebut, walaupun sudah dinyatakan sembuh, pihak pemerintah tetap siaga untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus baru.
“Pemerintah tetap siaga menghadapi potensi peningkatan kasus," ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, salah satu bentuk upaya dalam penanganan Mpox, saat ini pemerintah telah meningkatkan surveilans dan pengujian di seluruh Indonesia. Selain itu, pihaknya melakukan pengujian dengan menggunakan tes PCR Swab. Budi pun mengklaim, saat ini tes PCR Swab sudah disebar ke wilayah Indonesia.
Kemudian, pihaknya juga menggunakan tes PCR yang hasilnya dapat diketahui dalam 30 menit. Tes ini telah diterapkan di beberapa wilayah, termasuk Bali dan Jakarta, terutama pada wisatawan asing dari negara-negara Afrika yang berisiko tinggi membawa virus.
“Ini tes pake PCR Swab, sudah kita sebar alat tes ke seluruh Indonesia,” sebutnya.
Untuk itu, ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir secara berlebihan namun tetap waspada. “Yang paling penting adalah menjaga perilaku sehat. Penyakit ini lebih berisiko pada segmen khusus, jadi masyarakat umum tidak perlu terlalu khawatir,” pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved