Kepemimpinan Indonesia di ASEAN dan selama gelaran G20 diakui negara anggota OECD. Sehingga meski saat ini masih berproses menjadi anggota, Indonesia menjadi negara pertama yang mendapatan kesempatan berbicara pada Pertemuan Menteri Anggota OECD di Paris, Prancis.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordiantor Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya dikutip Sabtu (4/5).
"Walaupun Indonesia berproses untuk menjadi anggota (OECD), namun mereka sudah melihat leadership Indonesia selama di G20 yang lalu, dan juga sebagai pemimpin ASEAN," tutur Airlangga.
Menurutnya, negara anggota OECD melihat Indonesia menjadi salah satu negara yang maju dalam sektor digital. Di pertemuan tingkat menteri anggota OECD, Indonesia diminta menyampaikan pandangan terkait isu digitalisasi.
"Indonesia sebagai penerobos sektor digital, yang menjadi hal yang sangat tren di OECD, sehingga Indonesia diminta menyampaikan pengalamannya di berbagai isu tersebut," ujar Airlangga.
Ketua Umum Partai Golkar tersebut menegaskan, selain mendapat kesempatan langka di Forum OECD, Indonesia juga banyak diminati negara-negara sahabat untuk diajak pertemuan secara bilateral.
Bahkan, kata Airlangga, Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa memuji keanggotaan Indonesia di OECD sebagai yang pertama dari negara Southeast Asia.
"Ini pertama kali, karena inikah merupakan sebuah organisasi multilateral yang lebih inklusif, dengan kehadiran Indonesai dan ASEAN," tegas Airlangga.
Proses keanggotaan Indonesia yang sangat cepat juga membuat negara OECD berharap bisa mengundang lebih banyak negara ASEAN untuk bergabung.
"Yang sudah menyatakan minat adalah Thailand, dan Vietnam juga hadir di sini, bahkan SIngapura. Mereka (OECD) ingin menarik sebagian besar negara-negara di ASEAN ke dalam OECD," ujar Airlangga.
© Copyright 2024, All Rights Reserved