Pasangan Anies-Muhaimin (Amin) diprediksi bakal menang di Jawa Barat pada kontestasi Pilpres 2024. Meskipun, kemenangan paslon nomor urut 1 tersebut tidak telak.
Bagi Dosen Ilmu Politik Fisip Unpad, Yusa Djuandi, Amin memang kerap berada di belakang Prabowo -Gibran dalam survei. Namun, momen kampanye di JIS dan GBK bisa menjadi pembeda signifikan.
"Terutama melihat tumpah ruahnya massa yang bayaran dan tanpa bayaran. Ini memengaruhi pemilih di Jabar di detik-detik akhir, jadi belum tentu Prabowo menang lagi di Jabar," ujar Yusa, dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/2).
Menurutnya, JIS dan GBK juga bisa jadi pembeda lantaran masyarakat Jawa Barat relatif memiliki keterkaitan erat dengan gerakan Islam. Karena itu, dua kampanye akbar kemarin menjadi salah satu tinjauan masyarakat untuk mencoblos lusa.
"Melihat banyaknya yang datang, itu pasti jadi pertimbangan, kecenderugan mau ikut yang banyak, kan. Tapi tidak hanya sekadar banyak tapi juga afiliasi Islamnya, yang pamrih berjuang atau massa bayaran, faktor-faktor ini penting di saat akhir sekarang," kata Yusa.
Direktur Eksekutif Polsight mengatakan, faktor lain yang bisa membuat Amin menyalip Prabowo-Gibran adalah pandangan masyarakat Sunda soal kesehatan dan kebugaran Prabowo.
Prabowo, kata dia, memang sedari awal memikat masyarakat Jabar dari sisi ketegasan dan nuansa militernya. Namun, seiring berbagai kegiatan yang tersiar media komunikasi, muncul rasa khawatir calon pemilih.
"Saya lihat sisi tegas ini yang disukai masyarakat Jabar tapi kalau tidak segar bugar, memengaruhi juga. Saya kira Amin jika masuk putaran dua harus sedikit munculkan sisi ini karena pintar saja tidak cukup buat masyarakat Jabar keseluruhan," tuturnya.
Menurutnya, sosok Anies yang pintar sudah meneguhkan strong voter terutama di segmen SMA, diploma, sarjana, dan pasca sarjana. Akan tetapi, masyarakat Jawa Barat secara umum, memiliki rerata pendidikan setara SMP saja.
"Saya menilai jika Amin menang di putaran satu masih mungkin walau tipis. Tapi jika benar masuk putaran dua, saya duga punya banyak waktu mengolah pergerakan sehingga bisa menang telak," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved