PT Migas Hulu Jabar (MUJ) mengaku siap mendorong program pemasangan listrik gratis bagi 20.000 kepala keluarga tidak mampu atau miskin yang diinisiasi Pemprov Jabar melalui Dinas ESDM.
Sekretaris Perusahaan PT MUJ, Muhamad Sani mengatakan, pihaknya bersama Dirjen Migas sudah berkomitmen terkait listrik gratis yang digagas Pemprov Jabar.
"Komitmen dengan Dirjen Migas itu jumlah minimum kalau di migas 1.000 kepala keluarga namun aplikasinya bisa lebih," ucap Sani, Selasa (11/2).
Sebelumnya, Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar membidik sekitar 20.000 kepala keluarga (KK) di Provinsi Jabar terkait pemasangan listrik gratis dalam bentuk listrik konvensional atau dari energi terbarukan.
Sani memastikan, pihaknya akan terlibat dalam program tersebut dan bahkan merencanakan listrik yang diberikan nanti berasal dari energi yang terbarukan.
"Program Pemprov Jabar tersebut sejalan dengan program CSR MUJ dan komitmen MUJ dengan dirjen migas," ungkapnya.
Pihaknya menilai, walaupun di Jabar rasio elektrifikasi sudah hampir seratus persen, namun masih ada spot-spot yang belum teraliri listrik.
"Jika program listrik gratis tersebut berjalan, kami akan mendorong pada aplikasi energi terbarukan namun tentunya hal itu harus melihat kondisi masyarakat terlebih dahulu," katanya.
Selqain itu, pihaknya pun tidak ingin penerapan energi terbarukan hanya gebyar di awal serta meminta agar ada edukasi pemeliharaan pada masyarakatnya.
"Lampu pijar memang bisa menjamin bisa menjamin terus bisa menyala dengan penggunaan energi matahari atau solar cell, terlebih energi matahari itu problem di penyimpanan termasuk kayak musim hujan tidak efektif di Jabar," tuturnya.
Menurutnya, yang cocok diterapkan di Jabar untuk energi terbarukan adalah dari tenaga mikrohidro maupun tenaga angin.
"Penggunaan energi ini masih perlu pemberdayaan lebih lanjut," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved