Minyak goreng (migor) bersubsidi di sejumlah wilayah di Jabar akhir-akhir ini sulit ditemukan di pasaran. Dengan kondisi itu, Polda Jabar bakal melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar hingga distributor migor.
"Sidak akan kita lakukan, beberapa kapolres sudah cek ke sentra- sentra, area distribusi ketersediaan, dan regulasi yang dilaksanakan oleh distributor," ucap Kabid Humas Poda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, Kamis (9/2).
Sejumlah pemetaan dan identifikasi terhadap distributor migor yang ada di Jabar pun telah dilakukan. Kemudian, polisi akan mengecek adanya dugaan penimbunan migor subsidi.
"Distributor juga kita awasi terhadap barang yang diregulasi oleh mereka, apalagi ada indikasi pidana penumpukan, akan kita proses," ucapnya.
Polisi akan menggandeng dinas terkait untuk memastikan rantai distribusi migor subsidi tidak tersendat. Sejauh ini polisi belum menerima laporan adanya penimbunan migor subsidi.
"Pengawasan tetap dilakukan bekerja sama dengan Disperindag daerah masing-masing. Dari data yang diperoleh belum ada terjadi pelanggaran. Memang di pasar terjadi informasi terkait kelangkaan tapi saat ini belum ada ditemukan adanya suatu tindak pidana," tutupnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved