Muncul Wacana Provinsi Cirebon, Sidkon Djampi: Saya Siap Jadi Gubernurnya

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat mendukung penuh pemekaran wilayah Indramayu Barat dan upaya pemekaran wilayah Cirebon Timur untuk dijadikan calon daerah otonomi baru (CDOB) di Jabar.

Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi I DPRD Jabar, Muhamad Sidkon Djampi pada Kantor Berita RMOLJabar, Senin (23/10).

Sidkon mengatakan, sebagai salah satu anggota Komisi 1 yang menangani bidang pemerintahan dan otonomi baru, legislator asal Kabupaten Indramayu ini sangat mendukung dalam pembentukan CDOB Indramayu Barat.

Adapun muncul usulan dari Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI yang mengusulkan pembentukan provinsi baru seperti Provinsi Cirebon, Sidkon menegaskan, DPRD Jabar berkomitmen menambah jumlah CDOB Kabupaten dan Kota dari jumlah 27 menjadi 40 Kabupaten/Kota di Jabar. 

“Sebelum ada pembentukan Provinsi Cirebon, maka harus dimulai dari pemekaran Cirebon Timur dulu,” tegas Legislator PKB itu.

Menurut Sidkon, sebagai putra daerah Indramayu sangat siap jika diberikan mandat dari partainya dan masyarakat untuk memimpin di Provinsi Cirebon kelak. Tapi untuk saat ini masih fokus mendukung pemekaran wilayah Cirebon Timur.

“Artinya jika ada pembentukan Provinsi Cirebon, saya siap menjadi Gubernurnya,” tutupnya.

Wacana pemekaran Provinsi Cirebon kembali mencuat. Bahkan, pembentukan Provinsi Cirebon sangat memungkinkan terwujud.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi yang mendukung Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti dalam pemekaran Provinsi Cirebon.

“Dari dulu kita sudah mendukung, bahkan Komite I DPD RI telah melakukan pertemuan dengan beberapa pihak,” kata Fachrul Razi, pada medio 2021 lalu. 

“Intinya, perlu ada upaya apresiasi terhadap pihak-pihak yang telah menggaungkan pembentukan Provinsi Cirebon,” ungkap pria yang juga koordinator DPD RI Timja DOB dan asal Aceh tersebut. 

Sebelumnya, adanya desakan pemekaran provinsi baru di Jawa Barat, yakni pembentukan Provinsi Cirebon. Sebab, wilayah itu sangat luas dengan jumlah penduduk yang mendekati 50 juta jiwa pada 2020.

“Di pulau Jawa kususnya, Suku Sunda dan Provinsi Jawa Barat ini penduduknya termasuk yang sangat banyak dan suku terbesar kedua di Indonesia setelah Suku Jawa, maka wajar saja daerah di Jawa Barat ini termasuk dalam daftar yang ada di DPD RI untuk diperjuangkan dalam pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB)” jelas Fachrul Razi dalam keterangan tertulis pada Kantor Berita RMOLJabar. 

Secara umum di Jawa Barat selain Suku Sunda, juga terdapat Suku Bangsa Cirebon yang berada di perbatasan dengan Jawa Tengah. 

“Sah-sah saja masyarakat di sana menginginkan Provinsi Cirebon, dan kami akan terus perjuangkan di Komite I DPD RI,” tutup Fachrul Razi.