Herman Sutrisno mengundurkan diri sebagai Anggota DPRD Jabar Fraksi Partai Golkar. Alasan Herman mundur yakni ingin konsentrasi pada hukum yang melibatkannya.
"Beliau akan konsentrasi pada kasus hukum yang dihadapinya," kata Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Ace Hasan Syadzily, Rabu (28/9).
Ace menilai sosok Herman menjadi kader Partai Golkar yang memiliki kebesaran hati melepaskan jabatan yang diembannya. Mengingat, proses hukum masih berlangsung dan belum ada putusan hukumnya.
"Kader Partai Golkar (Herman) yang memiliki kebesaran hati melepaskan jabatan yang diembannya sekalipun belum ada putusan hukum yang bersifat final," ucapnya.
Ia menerangkan, berlandaskan perundang-undangan yang berlaku, Duddy Pamuji ditetapkan sebagai Anggota DPRD Prov Pengganti Antar Waktu (PAW) karena suara terbanyak selanjutnya.
"Insyaallah, jika tidak ada halangan, besok Kamis, 29 September 2022 akan ditetapkan penggantinya dalam Sidang Paripurna DPRD Jabar," terang Ace.
Sebagaimana diketahui, Herman Sutrisno terjerat kasus tindak pidana korupsi semasa menjabat sebagai Wali Kota Banjar periode 2008-2013.
Herman Sutrisno meraup uang sampai Rp2,2 miliar lebih selama menjabat sebagai kepala daerah. Nominal itu diduga dari hasil mengatur pemenang lelang proyek pekerjaan di Kota Banjar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved